BKN Beri Jalan Keluar CPNS 2024 yang Sudah Resign: Kembali Kerja Sementara hingga Oktober 2025
Badan Kepegawaian Negara (BKN) berupaya membantu CPNS 2024 yang mengundurkan diri agar dapat kembali bekerja sementara di perusahaan lama hingga pengangkatan resmi Oktober 2025.
Jakarta, 10 Maret 2024 (ANTARA) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka peluang bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 yang telah mengundurkan diri atau resign untuk kembali bekerja sementara di perusahaan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk membantu mereka hingga waktu pengangkatan resmi sebagai CPNS pada 1 Oktober 2025.
Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut berupa upaya komunikasi dengan perusahaan lama tempat CPNS bekerja. Komunikasi ini akan dilakukan melalui berbagai pemangku kepentingan terkait. "Ini banyak masukan kepada saya untuk menunjukkan empati dari Pemerintah karena ada yang sudah terlanjur keluar dari pekerjaannya dan sekarang menganggur sebelum mengetahui adanya penyesuaian waktu pengangkatan CPNS," jelas Zudan dalam rapat koordinasi daring di Jakarta, Senin.
Dalam rapat tersebut, Zudan berharap adanya usulan konkret dari berbagai pemangku kepentingan terkait rencana tersebut. Jika disetujui, BKN akan meminta instansi kementerian/lembaga untuk mendata perusahaan para CPNS yang telah mengundurkan diri. Data ini akan digunakan BKN untuk menghubungi perusahaan tersebut.
Upaya BKN Membantu CPNS yang Telah Mengundurkan Diri
Langkah yang akan diambil BKN berbeda tergantung pada jenis perusahaan tempat CPNS sebelumnya bekerja. Jika CPNS tersebut sebelumnya bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BKN akan menghubungi Kementerian BUMN. Sementara, jika CPNS bekerja di perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BKN akan berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atau pemerintah daerah (pemda).
Zudan menyadari bahwa upaya ini tidak menjamin keberhasilan sepenuhnya. Namun, ia menegaskan bahwa BKN akan tetap berupaya membantu CPNS yang terdampak penyesuaian jadwal pengangkatan. "Kalau kami tidak berupaya pasti tidak ada hasil. Tapi kalau kami berupaya kemungkinannya masih ada dua, gagal atau berhasil untuk mengembalikan yang bersangkutan bisa bekerja kembali sampai dengan 30 September 2025 karena 1 Oktober 2025 sudah masuk sebagai CPNS," tambahnya.
Bantuan ini merupakan bentuk empati pemerintah terhadap CPNS yang terlanjur mengundurkan diri sebelum adanya pengumuman penyesuaian jadwal pengangkatan. BKN berharap langkah ini dapat meringankan beban para CPNS dan memberikan mereka kesempatan untuk kembali bekerja sementara waktu hingga resmi diangkat menjadi CPNS.
Penyesuaian Jadwal Pengangkatan CPNS 2024
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, mengumumkan penyesuaian jadwal pengangkatan CPNS 2024 menjadi Oktober 2025. Ia menekankan bahwa ini bukan penundaan, melainkan penyesuaian agar semua CPNS dapat diangkat secara bersamaan. Keputusan ini mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendukung program prioritas pembangunan.
Rini memastikan bahwa penyesuaian ini tidak terkait dengan kebijakan efisiensi anggaran. Pihaknya perlu menyelesaikan berbagai pengumuman terkait CPNS di berbagai instansi. "Kan baru diputuskan barusan, DPR sama pemerintah sudah sepakat untuk semuanya akan diselesaikan. Oktober CPNS," kata Rini usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI.
Dengan adanya penyesuaian jadwal ini, BKN berupaya memberikan solusi bagi CPNS yang telah mengundurkan diri. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan dan kelancaran proses pengangkatan CPNS 2024.
Inisiatif BKN ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi CPNS yang terdampak perubahan jadwal pengangkatan. Meskipun belum tentu berhasil 100 persen, upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membantu CPNS yang terlanjur mengundurkan diri.