Brida Sulteng Latih Pengelolaan Inovasi Daerah Donggala, Targetkan Status Inovatif 2025
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sulteng melatih pengelolaan inovasi daerah di Kabupaten Donggala untuk meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) dan menargetkan status inovatif pada 2025.
Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, tengah berupaya meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) nya. Untuk mencapai target tersebut, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan pelatihan pengelolaan inovasi daerah. Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BRIDA Sulteng dalam meningkatkan kematangan nilai IID di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Upaya Peningkatan IID Kabupaten Donggala
Kepala Bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi Daerah BRIDA Sulteng, Hasim R, menjelaskan bahwa pelatihan ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang inovasi daerah. Rendahnya nilai IID Kabupaten Donggala menjadi salah satu alasan utama penyelenggaraan pelatihan ini. Pada tahun 2024, IID Kabupaten Donggala berada di angka 6,1, yang dikategorikan sebagai 'kurang inovatif'.
Bukan hanya Donggala, tiga kabupaten lain di Sulawesi Tengah juga masuk kategori 'kurang inovatif', yaitu Buol, Banggai Kepulauan, dan Poso. BRIDA Sulteng berharap melalui pendampingan dan pelatihan intensif, seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dapat mencapai kategori 'inovatif' pada tahun 2025. Target ambisius ini menuntut komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat.
Indikator dan Aspek Penting IID
IID sendiri terdiri dari dua aspek utama: aspek satuan pemerintah daerah dan satuan inovasi. Terdapat delapan variabel dan 36 indikator yang harus dipenuhi untuk mencapai nilai IID yang tinggi. Beberapa indikator penting yang dibahas dalam pelatihan meliputi teknologi inovasi daerah, inovasi bimbingan teknis, keterlibatan aktor inovasi, pelaksanaan inovasi daerah, jejaring inovasi, dan sosialisasi inovasi daerah. Masing-masing indikator ini memiliki bobot dan peran penting dalam menentukan nilai IID.
Pelatihan yang diberikan oleh BRIDA Sulteng diharapkan dapat membantu pemerintah daerah Kabupaten Donggala dalam memahami dan memenuhi indikator-indikator tersebut. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan Kabupaten Donggala dapat meningkatkan kualitas inovasi daerah dan secara signifikan meningkatkan nilai IID.
Sukses Sulteng Tingkatkan IID Provinsi
Sebagai gambaran, Provinsi Sulawesi Tengah sendiri telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam IID. Pada tahun 2024, IID Provinsi Sulawesi Tengah mencapai angka 59,07 dengan predikat 'inovatif'. Ini merupakan peningkatan yang cukup besar dibandingkan tahun 2023, di mana IID hanya mencapai skor 34,00 dengan predikat 'kurang inovatif'. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan contoh bagi kabupaten/kota di Sulawesi Tengah untuk meningkatkan IID masing-masing.
Harapan untuk Masa Depan
Pelatihan yang diselenggarakan oleh BRIDA Sulteng ini merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan IID di Kabupaten Donggala dan seluruh Sulawesi Tengah. Dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak, diharapkan target untuk mencapai status 'inovatif' pada tahun 2025 dapat terwujud. Keberhasilan ini akan berdampak positif pada pembangunan dan kemajuan daerah.
BRIDA Sulteng optimis bahwa dengan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, Kabupaten Donggala dan kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Tengah akan mampu meningkatkan kualitas inovasi daerah dan mencapai target IID yang lebih tinggi. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.