BRIN Optimalkan Fungsi Kebun Raya Bogor: Konservasi, Riset, dan Wisata Berkelanjutan

BRIN berkomitmen menjadikan Kebun Raya Bogor sebagai pusat konservasi, riset, pendidikan, penjaga lingkungan, dan wisata ekologi yang berkelanjutan.

Jakarta, 19/5 (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen penuh untuk mengelola dan mengembangkan Kebun Raya Bogor sesuai dengan tujuan serta fungsi utamanya. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menegaskan bahwa Kebun Raya Bogor bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga pusat konservasi biodiversitas tumbuhan, pusat riset, penjaga lingkungan, pusat pendidikan, dan tempat wisata ekologi.

Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-208 Kebun Raya Bogor di Bogor, Jawa Barat, Handoko menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara fungsi konservasi dan utilisasi biodiversitas. Menurutnya, pemanfaatan yang tepat akan mendukung upaya konservasi jangka panjang. BRIN berupaya memastikan bahwa kekayaan alam Indonesia, termasuk biodiversitas hayati, dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

Handoko menekankan bahwa riset di bidang tumbuhan tidak hanya berfokus pada domestifikasi, tetapi juga pada utilisasi berbagai jenis tumbuhan asli Indonesia. Pemanfaatan biodiversitas yang tepat akan menciptakan peluang ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan. BRIN mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalkan utilisasi biodiversitas hayati Indonesia.

Handoko menjelaskan bahwa Indonesia harus mampu memaksimalkan kekayaan alamnya, termasuk biodiversitas hayati, untuk mendorong industrialisasi dan penciptaan teknologi. Upaya ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju yang tidak hanya bergantung pada sektor industri, tetapi juga pada kekayaan alam yang unik.

"Kalau kita bicara ekonomi, dampak ekonomi yang luar biasa, itu pasti. Karena itu barang yang gak ada di tempat lain ya kan? Orang harus datang ke sini untuk melihat itu," ucap Handoko. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan biodiversitas yang tepat dapat menarik wisatawan dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

BRIN berupaya untuk menciptakan peluang pemanfaatan biodiversitas yang berkelanjutan melalui riset yang tepat. Dengan demikian, konservasi dan utilisasi dapat berjalan seiring, memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam.

BRIN menekankan pentingnya riset yang tepat dalam utilisasi dan konservasi biodiversitas Indonesia. Melalui riset, potensi ekonomi dari berbagai jenis tumbuhan dapat diidentifikasi dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Handoko juga menyoroti bahwa konservasi biodiversitas tidak akan efektif jika tidak ada upaya untuk memanfaatkannya.

"Tidak mungkin kita bilang 'oh kita harus menyelamatkan biodiversitas, harus menjaga,' tapi kita tidak menciptakan peluang untuk memanfaatkannya," ujar Handoko. Oleh karena itu, BRIN mendorong pemanfaatan biodiversitas melalui riset dan inovasi yang bertanggung jawab.

BRIN mengajak para peneliti dan inovator untuk mengembangkan teknologi yang dapat mendukung utilisasi biodiversitas hayati Indonesia. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal dan membuka peluang pasar baru.

Kebun Raya Bogor memiliki lima fungsi utama yang harus dijaga dan dikembangkan, yaitu sebagai pusat konservasi biodiversitas tumbuhan, pusat riset, penjaga lingkungan, pusat pendidikan, dan tempat wisata ekologi. BRIN berkomitmen untuk memastikan bahwa Kebun Raya Bogor dapat menjalankan semua fungsi ini secara optimal.

Sebagai pusat konservasi, Kebun Raya Bogor berperan penting dalam menjaga keberagaman tumbuhan Indonesia. Sebagai pusat riset, Kebun Raya Bogor menjadi tempat bagi para peneliti untuk mengembangkan pengetahuan tentang tumbuhan dan ekosistemnya. Sebagai penjaga lingkungan, Kebun Raya Bogor berkontribusi dalam menjaga kualitas udara dan air.

Sebagai pusat pendidikan, Kebun Raya Bogor memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang pentingnya konservasi biodiversitas. Sebagai tempat wisata ekologi, Kebun Raya Bogor menawarkan pengalaman yang unik dan mendidik bagi para pengunjung.

Dengan komitmen yang kuat dari BRIN, Kebun Raya Bogor diharapkan dapat terus menjadi pusat konservasi, riset, dan wisata yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan lingkungan Indonesia.