BSI Aceh Bidik 2 Juta Transaksi QRIS di 2025, Dorong UMKM Naik Kelas
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh memasang target ambisius: 2 juta transaksi QRIS pada 2025, melalui berbagai program untuk mendukung UMKM Aceh.
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh memasang target optimistis untuk mendorong transaksi digital di Provinsi Aceh. Mereka berambisi mencapai dua juta transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada tahun 2025. Target ini diumumkan langsung oleh Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, di Banda Aceh pada Senin lalu. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh.
Wachjono menjelaskan bahwa penggunaan QRIS dinilai sangat efektif untuk memudahkan transaksi bagi pelaku UMKM. "Pembayaran dengan digital yang menggunakan kode QR akan sangat memudahkan dan membantu para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya," ujarnya. Dengan meningkatnya transaksi digital, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih efisien dalam mengelola keuangan dan mengembangkan bisnisnya.
Untuk mencapai target tersebut, BSI Aceh telah dan akan terus menjalankan berbagai strategi. Salah satu fokus utama adalah mengajak dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di Aceh untuk bergabung sebagai merchant BSI. Hal ini akan memperluas jangkauan layanan QRIS dan meningkatkan adopsi teknologi digital di kalangan pelaku UMKM.
Strategi BSI Aceh Menuju 2 Juta Transaksi QRIS
BSI Aceh telah menyiapkan sejumlah program unggulan untuk mencapai target dua juta transaksi QRIS. Salah satunya adalah program Gema Ramadhan, yang memberikan cashback hingga 20 persen untuk setiap transaksi QRIS. Selain itu, ada juga Program Happy yang memberikan insentif bagi merchant dengan transaksi tertinggi. Kolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) juga dilakukan melalui program cashback pada kegiatan pasar murah.
Program-program tersebut dirancang untuk memberikan insentif kepada pengguna dan merchant QRIS, sehingga diharapkan dapat meningkatkan frekuensi transaksi. Dengan strategi yang terintegrasi ini, BSI Aceh optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Tidak hanya program insentif, BSI Aceh juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan QRIS. Hal ini penting untuk meningkatkan literasi digital dan mempercepat adopsi teknologi pembayaran digital di Aceh.
Jumlah Merchant BSI Aceh dan Target Ke Depan
Saat ini, BSI Regional Aceh telah memiliki 50.600 merchant QRIS yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh. Jumlah ini akan terus ditingkatkan seiring dengan upaya BSI untuk merangkul lebih banyak pelaku UMKM. Target dua juta transaksi QRIS pada tahun 2025 menunjukkan komitmen BSI dalam mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi ekonomi di Aceh.
BSI berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat ekonomi Aceh, khususnya dalam memfasilitasi masyarakat mengakses layanan keuangan syariah. Dengan dukungan teknologi digital seperti QRIS, diharapkan UMKM Aceh dapat semakin berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan transaksi, tetapi juga pada peningkatan literasi keuangan digital di Aceh. Hal ini sejalan dengan komitmen BSI dalam mendukung ekonomi syariah Indonesia dan mendorong inklusi keuangan.
BSI berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan UMKM di Aceh, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Dengan dukungan dan strategi yang tepat, target dua juta transaksi QRIS di tahun 2025 bukanlah hal yang mustahil.