BSI Perkuat Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi: Wajah Baru dan UMKM Terdongkrak

Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh untuk mempercantik kota, mendukung UMKM, dan memajukan perekonomian lokal, menjadikan Banda Aceh sebagai Kota Kolaborasi.

Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, dalam kolaborasi erat dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, tengah berupaya memperkuat posisi ibu kota Provinsi Aceh sebagai “Kota Kolaborasi”. Upaya ini mencakup berbagai program yang bertujuan untuk mempercantik wajah kota, mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta memajukan perekonomian lokal secara berkelanjutan. Inisiatif ini diresmikan pada Rabu, 23 April, di Banda Aceh.

Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, menjelaskan bahwa dukungan BSI terhadap program Pemko Banda Aceh meliputi berbagai aspek. Salah satu contoh nyata adalah mempercantik wajah kota dengan memperbaiki fasilitas umum. Taman depan Masjid Raya Baiturrahman, misalnya, telah didekorasi dengan tema “Kota Kolaborasi”, menampilkan keindahan dan kearifan lokal. Selain itu, revitalisasi tugu jam di Taman Sari, termasuk penambahan lampu untuk memperindah suasana malam, juga menjadi bagian dari kolaborasi ini. "BSI Aceh terus mendukung program Pemerintah Kota Banda Aceh dengan mengusung tema Kota Kolaborasi diantaranya mempercantik wajah kota dengan memperbaiki fasilitas kota seperti dekorasi taman depan Mesjid Raya Baiturrahman dengan memunculkan Tema Kota Kolaborasi," ujar Wachjono.

Kolaborasi ini bukan hanya sebatas estetika. BSI Aceh juga aktif mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui program Gema Ramadhan dan partisipasi aktif dalam Car Free Day (CFD), BSI memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk memamerkan dan memasarkan produknya. “Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk beraktivitas sehat dan mendukung perekonomian lokal,” tambah Wachjono.

Komitmen BSI terhadap UMKM di Banda Aceh semakin diperkuat dengan hadirnya UMKM Center. Pusat ini menyediakan pelatihan, informasi, konsultasi, dan etalase bagi produk-produk unggulan UMKM lokal. BSI dan Pemko Banda Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM, demi memajukan perekonomian Banda Aceh secara berkelanjutan.

Selain UMKM Center, kolaborasi BSI dan Pemko Banda Aceh juga terlihat dalam program Sobat Aksi Ramadhan bersama Kementerian BUMN. Program ini mencakup kegiatan gotong royong membersihkan Masjid Babuttaqwa Batoh, literasi keuangan, dan penyerahan bantuan fasilitas untuk masjid. Hal ini menunjukkan kepedulian BSI terhadap aspek sosial dan keagamaan di Banda Aceh.

Revitalisasi area kuliner di Blang Padang merupakan kolaborasi BSI, Pemko Banda Aceh, dan Kodam Iskandar Muda. Proyek ini meliputi pembangunan kedai-kedai kuliner yang tertata rapi dan modern, serta penambahan fasilitas ruang terbuka hijau (RTH). “Langkah ini bertujuan untuk mendukung perkembangan UMKM dan meningkatkan daya tarik wisata kuliner di Banda Aceh,” jelas Wachjono.

BSI Aceh tidak hanya berkontribusi di sektor keuangan, tetapi juga aktif berperan dalam mempercantik dan memajukan Kota Banda Aceh secara menyeluruh. Berbagai proyek yang dijalankan merupakan wujud nyata komitmen BSI terhadap pembangunan kota dan pemberdayaan masyarakat. BSI siap untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Banda Aceh yang berkelanjutan.

Dengan usia Banda Aceh yang telah mencapai 820 tahun, BSI berharap kota ini dapat menjadi kota yang membahagiakan warganya, menjadi pusat kolaborasi dan inovasi untuk masa depan yang lebih baik. Kolaborasi BSI dan Pemko Banda Aceh ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta dan pemerintah dapat bersinergi untuk membangun kota yang lebih maju dan sejahtera.