BSIP Gorontalo: Mengenalkan Dunia Pertanian kepada Pelajar sejak Dini

Mengenalkan Pertanian Sejak Usia Dini

Menurut Koordinator Kelompok Tim Kerja Diseminasi BSIP Gorontalo, Fatma Sari Indah Hiola, kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat memahami pentingnya pertanian berkelanjutan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung proses pertanian yang diterapkan di BSIP Gorontalo. Anak-anak diajarkan mengenai berbagai jenis tanaman dan teknik bercocok tanam yang tepat.

Fatma menambahkan, kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi para pelajar. Mereka dapat melihat langsung bagaimana proses pertanian dilakukan, mulai dari penanaman hingga perawatan tanaman. Metode pembelajaran yang interaktif ini diharapkan mampu menumbuhkan minat dan kesadaran mereka terhadap pentingnya pertanian untuk masa depan.

Manfaat Pembelajaran Luar Kelas

Kepala TK Pembina Agropolitan, Sarni Dali, sangat mengapresiasi kegiatan luar kelas ini. Ia menilai kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan kecintaan terhadap pertanian sejak usia dini. Pengalaman belajar di luar kelas memberikan dampak yang lebih berkesan dibandingkan pembelajaran di dalam kelas saja.

Sarni berharap, kunjungan ke BSIP Gorontalo ini dapat menumbuhkan kesadaran dan minat anak-anak terhadap sektor pertanian. Ia ingin anak-anak memahami pentingnya pertanian bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Dengan pemahaman ini, diharapkan akan muncul generasi penerus yang peduli dan berkontribusi pada kemajuan pertanian di Indonesia.

Pengalaman Praktis dan Edukatif

Kegiatan ini merupakan bagian dari metode pembelajaran luar kelas yang diterapkan TK Pembina Agropolitan. Metode ini dinilai efektif untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Anak-anak tidak hanya menerima teori di dalam kelas, tetapi juga merasakan praktik nyata yang menyenangkan dan edukatif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan minat belajar mereka.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang tertarik dan terlibat dalam dunia pertanian. BSIP Gorontalo telah memberikan contoh nyata bagaimana menanamkan kecintaan terhadap pertanian sejak usia dini. Semoga inisiatif ini dapat ditiru oleh lembaga pendidikan lainnya untuk menciptakan generasi penerus yang tangguh dan peduli terhadap sektor pertanian.

Kesimpulan

Kegiatan yang dilakukan BSIP Gorontalo ini merupakan langkah positif dalam memperkenalkan dunia pertanian kepada generasi muda. Dengan pendekatan yang inovatif dan menyenangkan, diharapkan anak-anak dapat menumbuhkan minat dan kesadaran akan pentingnya pertanian bagi keberlangsungan hidup. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung perkembangan sektor pertanian di masa depan.