Bupati Kuningan Pimpin Pencarian Akbar (10) yang Hanyut di Sungai Cikadongdong
Bupati Kuningan memimpin langsung pencarian Akbar (10) yang hanyut di Sungai Cikadongdong setelah tergelincir saat hujan deras; ratusan petugas gabungan dikerahkan.
Tragedi Hanyutnya Akbar (10) di Sungai Cikadongdong, Kuningan
Pada Sabtu, 15 Maret 2024, sekitar pukul 12.30 WIB, seorang anak laki-laki bernama Akbar (10) dilaporkan hanyut di Sungai Cikadongdong, Desa Sadamantra, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kejadian ini bermula saat Akbar bermain bersama lima temannya di sekitar sungai, menerbangkan burung merpati. Hujan deras yang tiba-tiba turun menyebabkan Akbar tergelincir dan jatuh ke aliran sungai yang deras. Akibatnya, Akbar menghilang dan hingga kini masih dalam pencarian intensif.
Kejadian ini langsung mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, memimpin langsung upaya pencarian yang melibatkan sekitar 300 orang dari berbagai unsur. Unsur tersebut termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian, relawan, dan komunitas pecinta alam. Pencarian dilakukan secara terpadu dan melibatkan berbagai strategi untuk mempercepat proses pencarian.
Pencarian Akbar yang memasuki hari kedua ini menunjukkan keprihatinan dan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani kasus ini. Bupati Dian Rachmat Yanuar menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antar instansi dalam upaya pencarian tersebut. Beliau juga menyampaikan harapan agar korban segera ditemukan dan keluarga diberikan ketabahan menghadapi musibah ini.
Pencarian Akbar: Upaya Maksimal Tim Gabungan
Tim pencari dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menyisir aliran sungai dari titik kejadian, sementara kelompok kedua bergerak menuju Bendungan Ciniru untuk memperluas jangkauan pencarian. Pencarian dilakukan secara intensif hingga pukul 17.00 WIB, dengan menyisir sisi kiri dan kanan sungai untuk memastikan kemungkinan korban tersangkut di daratan. Faktor cuaca yang tidak menentu saat kejadian juga dipertimbangkan dalam strategi pencarian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, menjelaskan bahwa pada hari kejadian, aparat desa, TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Kuningan langsung berkoordinasi untuk melakukan pencarian awal. Pencarian hari pertama dilakukan sejak pukul 12.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB, namun belum membuahkan hasil. Menurut keterangan teman-teman Akbar, ia mengenakan kaos hitam dan celana hitam saat kejadian dan tidak sempat melakukan gerakan penyelamatan diri sebelum tenggelam di kedalaman sekitar 1,5 meter.
Tim gabungan terus bekerja keras dengan harapan korban segera ditemukan. Indra Bayu memastikan bahwa upaya maksimal terus dilakukan untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban. "Tim gabungan bekerja sejak pukul 12.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB, namun pencarian hari pertama belum membuahkan hasil," ucap Indra Bayu.
Bupati Dian Rachmat Yanuar juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar aliran sungai. Beliau mengimbau agar masyarakat saling mengingatkan demi keselamatan bersama. "Saya mengimbau agar kita semua lebih berhati-hati dan saling mengingatkan demi keselamatan bersama," kata Bupati Dian.
Imbauan Kewaspadaan dan Doa Bersama
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat cuaca tidak menentu. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi sekitar dan menghindari aktivitas yang berisiko di dekat aliran sungai, terutama bagi anak-anak yang perlu pengawasan ekstra dari orang dewasa.
Upaya pencarian Akbar terus berlanjut dengan melibatkan berbagai pihak. Doa dan dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memberikan kekuatan kepada keluarga korban dan tim pencari. Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil dan Akbar dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam setiap aktivitas, serta senantiasa menjaga keselamatan diri dan orang di sekitar kita.