Bupati Madiun Lepas 9 Bus Program Mudik Gratis Lebaran 2025, 450 Pemudik Tersenyum
Bupati Madiun melepas sembilan bus gratis untuk 450 pemudik dalam program mudik Lebaran 2025, mengurangi kecelakaan dan kemacetan arus balik.
Madiun, 6 April 2025 - Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar program mudik gratis Lebaran 2025 dengan menyediakan sembilan bus yang mengangkut 450 pemudik. Bupati Madiun, Hari Wuryanto, secara resmi melepas keberangkatan bus-bus tersebut pada Minggu pagi di halaman Pendopo Ronggo Jumeno, Caruban, Madiun, Jawa Timur. Program ini menjawab kebutuhan masyarakat akan transportasi mudik yang aman dan terjangkau, sekaligus berupaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan sepeda motor, serta menciptakan arus balik yang lancar.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Awalnya, Pemkab Madiun hanya menyiapkan delapan bus melalui Dinas Perhubungan. Namun, karena tingginya permintaan, ditambah dukungan dari BUMD sektor perbankan, jumlah bus bertambah menjadi sembilan. Tujuh bus menuju Surabaya, dan dua bus lainnya menuju Jakarta. Bupati Hari Wuryanto menyatakan, "Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tahun depan, kami akan menjalin komunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Madiun agar turut berpartisipasi dalam program Balik Gratis ini sehingga lebih banyak menjangkau masyarakat."
Selain mendapatkan fasilitas transportasi gratis, para pemudik juga mendapatkan oleh-oleh khas Kabupaten Madiun sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah. Program ini dinilai sangat membantu masyarakat, terutama dalam meringankan beban biaya transportasi selama mudik Lebaran. Pemberangkatan bus ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Bupati Madiun, didampingi Wakil Bupati Purnomo Hadi dan Forkopimda Kabupaten Madiun.
Meringankan Beban dan Mengurangi Kemacetan
Program mudik gratis ini dirancang untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi balik Lebaran. Dengan menyediakan bus gratis, Pemkab Madiun berharap dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya, khususnya sepeda motor, yang berpotensi meningkatkan angka kecelakaan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama arus balik Lebaran.
Salah satu peserta program, Dewi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya program ini. Ia menyebutkan bahwa program ini sangat membantu meringankan beban biaya transportasi dan mengurangi kepadatan arus balik. "Ini kali kedua saya ikut program balik gratis. Walaupun proses pendaftarannya agak sulit karena melalui aplikasi, alhamdulillah kami sekeluarga bertiga mendapat kuota kursi. Jadi, pengeluaran untuk akomodasi terasa lebih ringan," ujar Dewi.
Program ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Madiun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. Dengan adanya dukungan dari BUMD, program ini dapat dijalankan dengan lebih optimal dan menjangkau lebih banyak pemudik.
Dukungan BUMD dan Harapan ke Depan
Partisipasi aktif BUMD sektor perbankan dalam program ini menjadi bukti sinergi positif antara pemerintah daerah dan sektor swasta. Dukungan tersebut memungkinkan penambahan satu unit bus, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat terlayani. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan program serupa.
Bupati Hari Wuryanto juga menyampaikan rencana untuk meningkatkan program ini di tahun-tahun mendatang. Ia berencana menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Madiun agar lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati program mudik gratis ini. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Madiun untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan arus balik Lebaran di Kabupaten Madiun dapat berjalan lancar dan aman. Pemerintah Kabupaten Madiun juga berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan solusi transportasi mudik yang efektif dan efisien.
Suksesnya program mudik gratis ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Madiun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya, sekaligus upaya untuk mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan lalu lintas selama arus balik Lebaran. Semoga program ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas di masa mendatang.