Christopher Rungkat Siap Tempur Tunggal dan Ganda di Piala Davis
Christopher Rungkat, petenis andalan Indonesia, bersiap menghadapi babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II di Slovenia, bermain baik tunggal maupun ganda untuk mengamankan kemenangan tim.
Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, bersiap menghadapi tantangan ganda di babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II. Ia akan bertanding di Slovenia pada 1-2 Februari mendatang, siap bermain baik di nomor tunggal maupun ganda. Persiapan intensif dilakukan untuk menghadapi pertandingan berat ini.
Dalam sesi latihan di clay court Permata Hijau, Jakarta, Christo menjelaskan kesiapannya. Meskipun spesialisasinya di ganda, ia juga berlatih keras untuk tunggal sebagai antisipasi kebutuhan tim. Hal ini penting karena performa di nomor tunggal akan menentukan strategi di pertandingan.
Christo menjelaskan penentuan pemain tunggal pertama jatuh pada Muhammad Rifqi Fitriadi, karena peringkat tunggalnya yang tertinggi. "Saya rasa semuanya akan dipersiapkan untuk tunggal kedua ya. Karena Rifqi kan harus main tunggal pertama, karena dari single ranking dia memang paling tinggi untuk tunggal," ujar Christo.
Ia menambahkan bahwa dirinya, Lucky Candra Kurniawan, dan Gunawan Trismuwantara juga rutin berlatih tunggal. "Jadi, saya, Lucky, dan Gunawan itu kami juga setiap harinya berlatih tunggal juga. Just in case kalau misalkan dua sama. Nanti hari terakhir kita harus siap-siap apa pun yang main itu," tambahnya, menekankan pentingnya fleksibilitas dan kesiapan seluruh tim.
Tim Piala Davis Indonesia terdiri dari Muhammad Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, Gunawan Trismuwantara, Lucky Candra Kurniawan, dengan Febi Widhiyanto sebagai non-playing captain. Christo hampir dipastikan bermain ganda, namun ia masih mempertimbangkan pasangannya.
"Sudah mulai seminggu ini saya coba beberapa opsi. Karena memang hampir pasti saya akan main nanti untuk di gandanya. Jadi saya minggu lalu cukup fokus dengan Rifqi. Terus hari ini sama Lucky. Mungkin besok ada program latihan juga dengan Gunawan. Untuk latih tanding," kata Christo menjelaskan proses pemilihan pasangan gandanya.
Keputusan final pasangan ganda bergantung pada strategi dan kondisi pemain. "Jadi we'll see lah apa yang paling klop. Karena Rifqi kan juga harus main single di hari keduanya. Karena hari kedua itu kita double dulu baru single, single. Jadi, takutnya kalau nanti tergantung skor. Nanti kalau dia main double mungkin kecapekan ke single. Nanti kita lihat lah gimana enaknya di hari pertamanya nanti," jelasnya.
Pengalaman Christo di Piala Davis cukup gemilang. Tahun lalu, berpasangan dengan Nathan Anthony Barki, ia menyumbangkan poin kemenangan atas Iran dengan skor 1-6, 6-3, 7-5 atas Samyar Elyasi/Ali Yazdani. Kemenangan ini turut andil dalam kemenangan Indonesia 2-1 atas Iran di babak Grup III Asia/Oceania di Amman, Jordan, Juni 2024.
Indonesia mendapat kesempatan bermain di Play Off Piala Davis Grup Dunia II setelah menggantikan negara lain yang mengundurkan diri. Indonesia akan bertanding melawan Slovenia di lapangan tanah liat Bela Dvorana di Velenje. Slovenia berada di peringkat 63 Piala Davis, sementara Indonesia di peringkat 68.
Pertandingan ini sangat krusial. Pemenang akan tetap di Grup Dunia II, sedangkan yang kalah akan turun ke Grup III zona masing-masing. Christopher Rungkat dan tim Indonesia siap berjuang keras untuk meraih kemenangan dan mempertahankan posisi di Grup Dunia II.