Deddy Corbuzier Tak Terima Gaji Stafsus Menhan, Kemenhan Ikuti Keputusan

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan mengikuti keputusan Deddy Corbuzier yang menolak gaji sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan, meskipun secara administratif gaji tetap dialokasikan.

Jakarta, 14 Februari 2025 - Deddy Corbuzier, yang baru dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan), membuat keputusan mengejutkan. Ia menyatakan tidak akan menerima gaji dari posisinya tersebut. Keputusan ini pun disambut Kemenhan dengan pernyataan akan mengikuti keputusan Deddy.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menyatakan bahwa Kemenhan akan menghormati keputusan Deddy Corbuzier. "Nanti ya kami mengikuti saja apa yang menjadi keputusan beliau," ujar Brigjen TNI Frega kepada wartawan di Kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat lalu. Pernyataan ini menanggapi unggahan Deddy di akun Instagram pribadinya, @mastercorbuzier, yang mengumumkan penolakan gaji tersebut.

Meskipun demikian, Kemenhan tetap akan mengalokasikan gaji Deddy sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 140/2024 tentang Organisasi Kementerian Negara. Brigjen TNI Frega menjelaskan, "Secara administratif kami tetap mengalokasikan, dan bukan hanya untuk Pak Deddy saja, melainkan ada lima staf khusus kemarin yang diangkat, dan satu asisten khusus, tentunya hak-haknya itu tetap dialokasikan."

Kemenhan juga menjelaskan bahwa pengalokasian gaji ini tidak bertentangan dengan upaya efisiensi anggaran. Belanja pegawai, kata Brigjen TNI Frega, bukan salah satu pos yang diefisiensikan di lingkungan Kementerian Pertahanan.

Karena keputusan Deddy Corbuzier untuk tidak menerima gaji, Kemenhan akan menjalankan prosedur tertentu. "Akan ada prosedur-prosedur yang harus dilalui bila Deddy tidak ambil gajinya," jelas Brigjen TNI Frega. Kemenhan berkomitmen untuk transparan dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran, termasuk gaji para stafsus. Proses audit yang melibatkan auditor eksternal dan peninjauan internal akan memastikan hal tersebut.

Dalam unggahan video di Instagram-nya, Deddy Corbuzier menjelaskan alasannya menolak gaji. "Kenapa? Karena pertama, saya tahu bahwa saya tidak membutuhkan itu. Kedua, saya tahu bahwa masyarakat lebih membutuhkan," kata Deddy.

Konten Instagram Embed

Sebelumnya, pada Selasa (11/2), Menhan Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier bersama empat staf khusus dan satu asisten khusus lainnya. Peraturan Presiden Nomor 151 Tahun 2024 tentang Kemenhan, yang diteken Presiden Prabowo Subianto pada 5 November 2024, juga mengatur tentang pengangkatan staf khusus Menhan, dengan maksimal lima orang dan masa bakti setara masa jabatan menteri.

Keputusan Deddy Corbuzier untuk tidak menerima gaji sebagai Staf Khusus Menhan menunjukkan komitmennya pada pengabdian. Kemenhan, sambil tetap mengikuti aturan administrasi dan menjaga transparansi, menghormati keputusan tersebut. Langkah ini menjadi sorotan publik dan menunjukkan komitmen terhadap efisiensi anggaran negara.