Waspada Bencana! Bupati OKU Selatan Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor
Bupati OKU Selatan, Abusama, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang meningkat di musim hujan, terutama di sembilan kecamatan yang rawan bencana.

Muara Dua, 8 Maret 2024 (ANTARA) - Hujan deras yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, dalam beberapa hari terakhir meningkatkan kekhawatiran akan potensi bencana alam. Bupati OKU Selatan, Abusama, mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir dan tanah longsor. Imbauan ini dikeluarkan menyusul kejadian amblasnya jalan di Kecamatan Buay Sandang Aji yang nyaris memutus akses antar kecamatan.
"Beberapa hari lalu saja terjadi jalan amblas hingga nyaris memutus akses jalan penghubung antar kecamatan di Kecamatan Buay Sandang Aji," ungkap Bupati Abusama di Muaradua, ibu kota Kabupaten OKU Selatan, Sabtu (8/3).
Peringatan dini ini disampaikan mengingat cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam yang lebih besar, tak hanya banjir dan tanah longsor, tetapi juga angin puting beliung. Oleh karena itu, langkah antisipasi dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.
Imbauan Waspada dan Kerjasama Masyarakat
Bupati Abusama menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mengurangi risiko bencana. Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah preventif. Salah satu yang ditekankan adalah menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan saluran air. Hal ini dinilai sangat krusial untuk mencegah terjadinya banjir.
"Langkah-langkah sederhana ini akan sangat membantu dalam mengurangi potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor," tambah Bupati Abusama. Kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat dianggap kunci utama dalam menghadapi ancaman bencana alam ini.
Lebih lanjut, Bupati juga menghimbau warga untuk selalu memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari pihak berwenang. Kesigapan dalam merespon peringatan dini akan meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.
Sembilan Kecamatan Rawan Bencana
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, terdapat sembilan kecamatan yang masuk dalam kategori rawan bencana banjir dan tanah longsor. Kesembilan kecamatan tersebut adalah:
- Banding Agung
- Warkuk Ranau Selatan
- Mekakau Ilir
- Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT)
- Muaradua Kisam
- Kisam Tinggi
- Kisam Ilir
- Sebagian wilayah Pulau Beringin (Sindang Danau)
- Sungai Are
Kecamatan-kecamatan tersebut berada di daerah dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS), sehingga sangat rentan terhadap banjir dan tanah longsor saat musim hujan. BPBD OKU Selatan telah dan akan terus melakukan upaya mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
BPBD juga telah menyiapkan posko-posko siaga bencana dan menyiagakan tim untuk melakukan evakuasi jika diperlukan. Masyarakat diimbau untuk segera menghubungi pihak berwenang jika terjadi bencana atau membutuhkan bantuan.
Pemerintah Kabupaten OKU Selatan berkomitmen untuk terus berupaya dalam melindungi warganya dari ancaman bencana alam. Dengan kerjasama dan kesiapsiagaan seluruh pihak, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.