Dharma Pertiwi Pecahkan Rekor MURI: Bakti Sosial Serentak di 1.496 Titik
Jelang HUT ke-61, Dharma Pertiwi memecahkan rekor MURI dengan menggelar bakti sosial serentak terbanyak di 1.496 titik di Indonesia, menebar kepedulian kepada warakawuri, anak yatim, dan penyandang disabilitas.
Organisasi wanita Dharma Pertiwi berhasil mencetak sejarah dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pada Selasa, 25 Februari 2025, Dharma Pertiwi menggelar bakti sosial (baksos) serentak di 1.496 titik di seluruh Indonesia, sebuah pencapaian luar biasa yang mencatatkan mereka sebagai organisasi wanita dengan bakti sosial serentak terbanyak. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-61 Dharma Pertiwi yang jatuh pada 15 April 2025. Bantuan diberikan kepada berbagai kalangan, termasuk warakawuri, anak yatim, dan anak berkebutuhan khusus di seluruh penjuru Nusantara, dari Sabang sampai Merauke.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan barang-barang kebutuhan pokok. Aksi sosial ini menunjukkan komitmen nyata Dharma Pertiwi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Ketua Umum Dharma Pertiwi, Evi Agus Subiyanto, mengungkapkan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban masyarakat penerima. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Dharma Pertiwi terhadap sesama, khususnya keluarga besar TNI.
Pencapaian ini bukan hanya sebuah rekor, melainkan juga cerminan dari semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi. Ribuan anggota Dharma Pertiwi dari berbagai penjuru Indonesia bahu-membahu menyukseskan acara ini, membuktikan kekuatan organisasi wanita dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bagaimana Dharma Pertiwi, sebagai organisasi yang menaungi istri prajurit TNI, turut berkontribusi dalam pembangunan sosial di Indonesia.
MURI Apresiasi Aksi Sosial Dharma Pertiwi
Direktur Pemasaran MURI, Awan Rahargo, memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian rekor MURI oleh Dharma Pertiwi. Menurutnya, rekor ini menjadi inspirasi bagi organisasi wanita lainnya di Indonesia untuk turut aktif dalam kegiatan sosial. "Kegiatan pencapaian rekor MURI hari ini tentunya menjadi bermakna karena Dharma Pertiwi telah menjadi teladan bagi organisasi-organisasi wanita yang ada, sebagai pelopor kegiatan di bidang sosial, dan sebagai pelopor yang peduli terhadap kesejahteraan baik anggota maupun kesejahteraan masyarakat umum," ujar Awan Rahargo.
Pihak MURI berharap rekor yang dipecahkan oleh Dharma Pertiwi dapat mendorong organisasi wanita lain untuk lebih aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional. Semoga aksi sosial ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Pencapaian Dharma Pertiwi ini juga menunjukkan pentingnya peran organisasi wanita dalam pembangunan sosial. Dengan jaringan yang luas dan solid, organisasi wanita mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan memberikan bantuan yang tepat sasaran. Semoga semangat kepedulian yang ditunjukkan Dharma Pertiwi dapat terus menginspirasi dan mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Komitmen Berkelanjutan Dharma Pertiwi
Ketua Umum Dharma Pertiwi, Evi Agus Subiyanto, menegaskan bahwa komitmen Dharma Pertiwi dalam melakukan bakti sosial akan terus berlanjut, terlepas dari pencapaian rekor MURI. "Kegiatan seperti ini walaupun tidak masuk rekor MURI akan terus berjalan sebagai bukti tanda kepedulian kami terhadap sesama, juga terhadap keluarga besar TNI," tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa Dharma Pertiwi tidak hanya termotivasi oleh penghargaan, melainkan oleh kepedulian yang tulus terhadap masyarakat.
Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen jangka panjang Dharma Pertiwi dalam menjalankan kegiatan sosial. Mereka menyadari bahwa kepedulian terhadap sesama merupakan tanggung jawab moral yang harus terus dijalankan. Dengan begitu, Dharma Pertiwi tidak hanya menjadi organisasi yang memecahkan rekor, melainkan juga organisasi yang konsisten dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.
Melalui aksi sosial ini, Dharma Pertiwi telah memberikan contoh nyata tentang bagaimana organisasi wanita dapat berperan aktif dalam pembangunan sosial. Semoga semangat dan komitmen ini dapat menginspirasi organisasi lain untuk turut serta berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera. Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi organisasi yang tergerak untuk melakukan hal serupa, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
Dengan terselenggaranya bakti sosial serentak di 1.496 titik, Dharma Pertiwi telah menunjukkan kepedulian yang luar biasa. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk melakukan hal yang sama dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.