Dinsos Kalsel Perkuat Kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat untuk Optimalkan Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial Kalsel meningkatkan kapasitas 45 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) se-Kalsel melalui bimbingan teknis untuk optimalkan pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat.
Banjarmasin, 24 April 2025 (ANTARA) - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Kalimantan Selatan, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk memperkuat kapasitas dan peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 hingga 25 April 2025, diikuti oleh 45 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Kalsel.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kalsel, Murjanis, menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan wujud nyata perhatian Pemerintah Provinsi Kalsel terhadap pemberdayaan potensi sumber daya kesejahteraan sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para PSM dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar mereka dapat menjalankan peran strategisnya secara optimal dalam menjangkau dan mendampingi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang beruntung.
Murjanis berharap, melalui bimtek ini, para PSM dapat lebih efektif dalam memberikan pelayanan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan akan terjadi dampak positif yang signifikan terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kalimantan Selatan. Program ini merupakan langkah penting dalam membangun sistem kesejahteraan sosial yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Peningkatan Kapasitas PSM untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalsel
Bimbingan teknis ini dirancang untuk memberikan pembekalan komprehensif kepada para PSM. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari kebijakan terbaru di bidang kesejahteraan sosial hingga teknik asesmen dan pendampingan yang efektif. Para peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai pengembangan jejaring kerja sosial dan penguatan kapasitas kewirausahaan sosial.
Dengan pembekalan tersebut, diharapkan para PSM tidak hanya mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada PPKS, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran dan motivasi pengembangan kapasitas diri. Bimtek ini juga bertujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sosial, memperkuat sinergi lintas sektor, serta memperjelas peran, tugas, dan fungsi PSM di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan konsistensi dan efektivitas kerja PSM dalam membantu masyarakat.
Para narasumber yang dihadirkan dalam bimtek ini berasal dari berbagai instansi terkait, antara lain Dinsos Kalsel, Widyaiswara BPSDM Kalsel, Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Provinsi Kalsel, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat, serta PT Anakkayu Bangun Nusantara. Kehadiran narasumber dari berbagai latar belakang ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas dan komprehensif kepada para peserta.
Salah satu materi penting yang dibahas adalah teknik asesmen dan pendampingan yang tepat bagi PPKS. Para peserta diajarkan bagaimana mengidentifikasi kebutuhan PPKS secara akurat dan memberikan pendampingan yang efektif dan berkelanjutan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan PPKS.
Materi Bimtek dan Harapan Ke Depan
Bimtek ini juga memberikan kesempatan berharga bagi para PSM untuk membangun jejaring dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks di daerah masing-masing. Dengan adanya forum diskusi dan sharing pengalaman, para PSM dapat saling belajar dan berkolaborasi untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Hal ini penting mengingat keragaman tantangan sosial yang dihadapi di setiap daerah.
Selain materi teknis, bimtek ini juga menekankan pentingnya pengembangan kewirausahaan sosial bagi para PSM. Para peserta diajarkan bagaimana mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kewirausahaan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan solusi-solusi yang berkelanjutan dan mandiri dalam mengatasi permasalahan sosial.
Dengan adanya bimtek ini, diharapkan para PSM di Kalimantan Selatan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat. Peningkatan kapasitas dan pemahaman yang didapatkan selama bimtek diharapkan dapat berdampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat Kalsel, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan dan dukungan.
Secara keseluruhan, bimtek yang diselenggarakan oleh Dinsos Kalsel ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem kesejahteraan sosial di daerah. Dengan membekali para PSM dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan akan tercipta pelayanan kesejahteraan sosial yang lebih efektif, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan.