Disdik Palembang Buka SPMB 2025: Kuota Afirmasi 25 Persen, Waspada Pungli!
Dinas Pendidikan Palembang membuka jalur afirmasi SPMB 2025 pada 9-14 Mei dengan kuota 25 persen, sementara jalur lain dibuka Juni mendatang; Pemkot Palembang tegaskan penerimaan bersih dari pungli.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan membuka pendaftaran jalur Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025. Pendaftaran dibuka secara bertahap, dimulai dengan jalur afirmasi pada tanggal 9 hingga 14 Mei 2025. Proses penerimaan ini menandai dimulainya tahun ajaran baru dan menjadi perhatian utama bagi masyarakat Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, memberikan pernyataan resmi terkait pembukaan SPMB 2025. Beliau menekankan pentingnya proses penerimaan yang bersih dan transparan. Pihaknya menyediakan kuota sebesar 25 persen dari total daya tampung di setiap sekolah melalui jalur afirmasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi siswa dari berbagai latar belakang.
Adrianus Amri juga memberikan peringatan tegas kepada masyarakat. "Kami ingatkan masyarakat tidak percaya dengan oknum yang bisa menjanjikan masuk sekolah yang diinginkan dengan memberikan imbalan, kita pastikan pelaksanaan bersih, kalau ada yang bermain segera laporkan ke kita," katanya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Disdik Palembang untuk mencegah praktik pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi dalam proses penerimaan siswa baru.
Jalur Penerimaan dan Jadwal Pendaftaran
Sebanyak 25 persen kuota penerimaan siswa baru dialokasikan melalui jalur afirmasi yang akan dibuka pada tanggal 9-14 Mei 2025. Sisanya, 75 persen dari total daya tampung, akan dialokasikan melalui jalur domisili, jalur prestasi, dan jalur mutasi. Pendaftaran untuk ketiga jalur ini akan dibuka pada periode 10-14 Juni 2025. Jadwal yang jelas ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan kemudahan bagi calon siswa dan orang tua.
Pemerintah Kota Palembang telah memastikan komitmennya untuk melaksanakan SPMB 2025 secara bersih dan transparan. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim. Beliau menyatakan bahwa pelaksanaan SPMB harus sesuai dengan aturan dan harapan masyarakat. Keterlibatan semua pemangku kepentingan juga menjadi kunci keberhasilan proses ini.
Aprizal Hasyim menambahkan, "Jika ada oknum yang ditemukan terbukti melakukan pungli dalam pelaksanaan SPMB, akan kita copot, karena fokus kita mengedepankan masyarakat." Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberantas praktik pungli dan memastikan keadilan dalam proses penerimaan siswa baru. Hal ini diharapkan dapat menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan kondusif.
Pentingnya Transparansi dan Pencegahan Pungli
Transparansi dan pencegahan pungli menjadi poin penting dalam pelaksanaan SPMB 2025 di Palembang. Disdik Palembang telah berupaya untuk menciptakan sistem penerimaan yang adil dan merata. Dengan adanya jalur afirmasi, diharapkan siswa dari keluarga kurang mampu tetap memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di sekolah yang berkualitas.
Selain itu, pengawasan ketat dan tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam praktik pungli juga menjadi kunci keberhasilan. Komitmen pemerintah daerah untuk menindak tegas pelaku pungli diharapkan dapat memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari praktik-praktik koruptif.
Masyarakat diimbau untuk melaporkan setiap indikasi pungli yang terjadi selama proses SPMB. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk memastikan proses penerimaan siswa baru berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan setiap siswa berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani oleh praktik-praktik yang tidak terpuji.
Dengan dibukanya jalur SPMB 2025 di Palembang, diharapkan proses penerimaan siswa baru dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan bebas dari pungli. Komitmen pemerintah dan pengawasan yang ketat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan sistem pendidikan yang adil dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Palembang.