Dishub Batam Tambah 13 Bus Baru, Tingkatkan Layanan Trans Batam

Dishub Batam menambah 13 bus baru untuk Trans Batam guna meningkatkan layanan transportasi publik, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan mengurangi kemacetan.

Kota Batam, Kepulauan Riau, 21 April 2024 - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menambah 13 unit bus baru untuk memperkuat layanan transportasi publik Trans Batam. Penambahan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi umum yang terjangkau, nyaman, dan efisien. Enam bus telah tiba di Batam dan siap beroperasi, sementara tujuh lainnya sedang dalam perjalanan. Kepala Dishub Batam, Salim, memastikan bahwa seluruh bus akan beroperasi pada awal Mei 2024. Pengadaan bus ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Sistem pengadaan bus ini menggunakan skema Buy The Service (BTS), yang telah diterapkan sejak tahun 2020. Skema BTS dipilih untuk memastikan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementerian Perhubungan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan mengintegrasikan moda transportasi di Batam.

Dengan tambahan 13 unit bus baru ini, total armada Trans Batam yang beroperasi melalui skema BTS meningkat menjadi 33 unit. Jika dihitung bersama armada yang sudah ada sebelumnya, total armada Trans Batam mencapai 61 unit. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Batam dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi umum bagi warganya. "Semoga kebutuhan masyarakat terhadap transportasi umum secara bertahap dapat dilayani dengan baik. Dan kami terus berupaya memberikan layanan yang aman, nyaman, murah, dan lancar," ujar Kepala Dishub Batam.

Penambahan 13 unit bus baru ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Batam dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik. Enam unit bus akan dioperasikan oleh PT Bagong, sementara tujuh unit lainnya akan dikelola oleh PT Korona Trans. Kedua operator ini telah berpengalaman dalam menjalankan layanan transportasi umum di Batam.

Penggunaan skema BTS memungkinkan Dishub Batam untuk lebih fokus pada pengawasan kualitas layanan dan kepatuhan operator terhadap standar yang telah ditetapkan. Hal ini memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan transportasi yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka.

Pemerintah Kota Batam juga memiliki armada bus sendiri yang terdiri dari 10 unit medium bus buatan 2018, lima unit bus besar tahun 2015, dan 13 unit bus tahun 2014. Armada-armada ini melengkapi armada BTS dan memastikan cakupan layanan yang lebih luas di seluruh wilayah Batam.

Penerapan skema BTS dalam pengadaan bus Trans Batam telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi umum. Skema ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam pengelolaan armada dan memastikan bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dengan skema ini, pemerintah tidak perlu menanggung seluruh biaya operasional dan perawatan armada. Operator bertanggung jawab atas perawatan dan operasional bus, sementara pemerintah mengawasi kualitas layanan yang diberikan. Hal ini mengurangi beban anggaran pemerintah dan memastikan efisiensi penggunaan dana publik.

Selain itu, skema BTS juga mendorong persaingan sehat antar operator, yang pada akhirnya berdampak positif pada kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Operator akan berupaya memberikan layanan terbaik untuk menarik penumpang dan mempertahankan kontrak mereka.

Dengan penambahan armada baru dan penerapan skema BTS, diharapkan layanan Trans Batam akan semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Batam dengan lebih baik.

Penambahan 20 unit bus baru pada tahun 2024 dan 13 unit pada tahun 2025 merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kapasitas dan jangkauan layanan Trans Batam. Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Batam.

Ke depan, Pemerintah Kota Batam akan terus berupaya mengintegrasikan berbagai moda transportasi di Batam untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien. Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam melakukan mobilitas di dalam kota.

Selain itu, Pemerintah Kota Batam juga akan terus berupaya memperluas jangkauan layanan Trans Batam agar dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan melayani lebih banyak masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberikan akses transportasi umum yang mudah, terjangkau, dan nyaman bagi seluruh warga Batam.

Dengan komitmen dan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan, diharapkan layanan transportasi publik di Batam akan semakin meningkat dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kota Batam.