Disnaker Kota Tangerang Cetak Tenaga Kerja Andal Lewat Pelatihan Tune Up Sepeda Motor

Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang berkolaborasi dengan teknisi profesional untuk melatih 16 peserta dalam pelatihan tune up sepeda motor di BLK Cibodas, guna mencetak tenaga kerja berkualitas dan menekan angka pengangguran.

Kota Tangerang, 07 Mei 2025 – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Banten, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya pelatihan 'tune up' sepeda motor di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Cibodas, yang melibatkan teknisi otomotif profesional sebagai instruktur. Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta dalam angkatan pertama, berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 Mei 2025. Pelatihan ini menjawab pertanyaan Apa yang dilakukan (pelatihan tune up), Siapa yang terlibat (Disnaker, teknisi profesional, peserta), Di mana (BLK Cibodas), Kapan (6-12 Mei 2025), Mengapa (meningkatkan kualitas tenaga kerja, menekan pengangguran), dan Bagaimana (dengan melibatkan teknisi profesional).

Kepala BLK Kota Tangerang, Yasin Surya, menjelaskan bahwa pelatihan tune up sepeda motor dipilih karena tingginya minat masyarakat. Pelatihan ini dinilai sangat relevan dengan perkembangan pesat industri otomotif di Kota Tangerang dan sekitarnya, sehingga membuka peluang kerja bagi para peserta, yang sebagian besar merupakan angkatan kerja muda. "Kita harap ini bisa membuka peluang kerja setelah selesai nanti. Sebab perkembangan dunia otomotif sekarang sangat pesat," ujar Yasin Surya.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk mencetak tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan memberikan pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri, diharapkan para peserta dapat langsung berkontribusi setelah menyelesaikan pelatihan. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka pengangguran di Kota Tangerang.

BLK Kota Tangerang tidak hanya menyediakan pelatihan praktis, tetapi juga memfasilitasi sertifikasi keahlian dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi peserta yang lulus uji kompetensi. Sertifikasi ini menjadi dokumen penting sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja otomotif profesional. Hal ini menunjukkan komitmen BLK untuk memastikan para peserta memiliki kompetensi yang diakui secara nasional.

Proses sertifikasi ini penting karena memberikan pengakuan resmi atas kemampuan para peserta. Dengan adanya sertifikat BNSP, lulusan pelatihan akan lebih mudah diterima di dunia kerja. Para peserta diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal untuk meningkatkan peluang karir mereka.

Antusiasme peserta yang tinggi selama pelatihan menjadi poin positif. “Kami melihat para peserta sangat antusias menyambut pelatihan tadi, selanjutnya semangat motivasi tinggi tersebut diharapkan dapat mendorong para peserta untuk membekali kemampuan, keterampilan, dan pengalaman yang akan didapatkan selama pelatihan secara maksimal,” ungkap Yasin Surya.

BLK Kota Tangerang berharap pelatihan ini dapat menjadi contoh program pelatihan lainnya yang dapat menekan angka pengangguran. Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

BLK Kota Tangerang menyediakan berbagai program pelatihan lainnya di berbagai bidang. Pelatihan-pelatihan ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat, dan diikuti secara terbatas. Program ini menjadi bukti komitmen BLK Kota Tangerang untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tangerang.

Dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk mengembangkan potensi dan keterampilannya.

Keberhasilan pelatihan tune up sepeda motor ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi program-program pelatihan lainnya di Kota Tangerang. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan profesional, diharapkan dapat mencetak lebih banyak tenaga kerja terampil dan siap bersaing di pasar kerja.