Dosen UHO Siap Mengabdi di Pemprov Sultra

Universitas Haluoleo (UHO) Kendari telah merekomendasikan sejumlah dosennya untuk mengabdi di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) guna mendukung program-program pemerintah daerah.

Universitas Haluoleo (UHO) Kendari memberikan respon positif terhadap permintaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan tenaga profesional. Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun Firihu, Selasa (29/4), menyatakan bahwa pihaknya telah merekomendasikan beberapa dosen untuk mengabdi di lingkungan Pemprov Sultra. Permintaan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sultra melalui surat resmi kepada pihak UHO.

Meskipun Rektor Zamrun enggan menyebutkan nama-nama dosen yang direkomendasikan, ia memastikan jumlahnya lebih dari satu orang. "Ada pun jumlah yang direkomendasikan lebih dari satu orang. Nama-namanya sudah dikirim," ungkap Rektor UHO. Proses rekomendasi ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan seleksi internal di lingkungan UHO.

Para dosen yang direkomendasikan ini dinilai memiliki kapasitas dan kompetensi yang memadai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang akan diberikan oleh Pemprov Sultra. Rektor Zamrun menekankan komitmen UHO dalam mendukung program-program pemerintah daerah. "Pada prinsipnya bahwa Gubernur Sultra meminta maka kami dari UHO merespon dengan merekomendasikan mereka yang diyakini dapat mengembang amanah dan profesional," jelasnya.

Rektor UHO berharap Pemprov Sultra dapat memanfaatkan sebaik mungkin keahlian dan pengalaman para dosen yang telah direkomendasikan. "Kami sudah melepas. Sudah merekomendasikan maka harapan agar Pemprov Sultra dapat menggunakan tenaga dan keahlian mereka," ujar Zamrun. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam memajukan Sulawesi Tenggara.

Lebih lanjut, Rektor Zamrun menjelaskan mengenai status kepegawaian dosen yang direkomendasikan. Terdapat dua kemungkinan skema yang akan diterapkan. Jika dosen tersebut ditunjuk untuk posisi definitif, maka yang bersangkutan harus resmi pindah instansi. Namun, jika hanya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt), maka dosen tersebut akan tetap berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di UHO. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kejelasan mekanisme pengabdian dosen UHO di Pemprov Sultra.

Rekomendasi dosen dari UHO ini diharapkan dapat memperkaya sumber daya manusia di Pemprov Sultra dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Keahlian dan pengalaman para dosen di berbagai bidang ilmu pengetahuan diharapkan dapat membantu Pemprov Sultra dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan publik yang efektif dan efisien. Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam membangun Sulawesi Tenggara.

Langkah UHO dalam merekomendasikan dosennya untuk mengabdi di Pemprov Sultra merupakan wujud nyata dari komitmen perguruan tinggi tersebut dalam mendukung pembangunan daerah. Hal ini menunjukkan bahwa UHO tidak hanya fokus pada pendidikan dan pengajaran, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan di tingkat regional. Dengan adanya dosen-dosen yang berpengalaman dan berkompeten di berbagai bidang, diharapkan Pemprov Sultra dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program pembangunannya.

Keberadaan dosen-dosen UHO di lingkungan Pemprov Sultra juga diharapkan dapat memperkuat kapasitas birokrasi daerah. Para dosen dapat memberikan masukan dan saran yang berharga dalam pengambilan keputusan, perencanaan program, dan pelaksanaan kebijakan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

Ke depan, diharapkan akan semakin banyak kerja sama yang terjalin antara UHO dan Pemprov Sultra. Hal ini dapat mencakup berbagai bidang, seperti penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan pemerintah, Sulawesi Tenggara diharapkan dapat terus berkembang dan maju.

Dengan demikian, rekomendasi dosen dari UHO kepada Pemprov Sultra merupakan langkah strategis yang berpotensi besar dalam meningkatkan kualitas pemerintahan dan pembangunan di Sulawesi Tenggara. Semoga para dosen yang direkomendasikan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan daerah.