DPR RI Ajak Masyarakat Kalteng Jaga Kerukunan Antarumat Beragama di Bulan Ramadhan

Anggota DPR RI Sigit K. Yunianto mengajak masyarakat Kalimantan Tengah menjaga kerukunan antarumat beragama selama Ramadhan, menekankan pentingnya toleransi dan kewaspadaan terhadap provokasi.

Anggota DPR RI Sigit K. Yunianto menyerukan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk senantiasa menjaga kerukunan antarumat beragama, khususnya selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Ajakan ini disampaikan di Palangka Raya pada Jumat, 28 Februari. Sigit menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman suku dan agama yang menjadi ciri khas Kalteng.

Menurut Sigit, bulan Ramadhan merupakan momentum penting bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk. Oleh karena itu, penting bagi seluruh komponen masyarakat Kalteng untuk saling menghargai dan mendukung satu sama lain. Sikap saling menghormati ini dinilai krusial untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan penuh berkah ini.

Ia menambahkan bahwa menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini semakin penting selama bulan Ramadhan, ketika umat Muslim menjalankan ibadah puasa dan shalat Tarawih. Sikap toleransi dan saling pengertian menjadi kunci terciptanya kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat.

Sigit mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memecah belah kerukunan dengan menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menerima informasi, serta bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat.

"Pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan. Kita harus waspada terhadap upaya oknum yang ingin mengganggu stabilitas sosial dengan menyebarkan informasi yang tidak benar," ujar Sigit. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Sigit juga mengapresiasi kerukunan antarumat beragama yang telah terjalin dengan baik di Kalteng. Ia berharap kerukunan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Keberagaman yang ada di Kalteng, menurutnya, merupakan aset berharga yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Sigit berharap seluruh elemen masyarakat Kalteng, termasuk para pemimpin agama, tokoh masyarakat, dan generasi muda, dapat berperan aktif dalam menjaga ketentraman dan mempererat tali persaudaraan antarumat beragama. Hal ini dapat dicapai dengan mengedepankan toleransi, saling pengertian, dan menghormati perbedaan.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam menjaga kerukunan. Generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan pelopor dalam membangun toleransi dan persatuan di tengah masyarakat. Peran mereka sangat penting dalam mencegah penyebaran informasi yang dapat memecah belah.

Dengan menjaga kerukunan antarumat beragama, Kalteng diharapkan dapat tetap aman, damai, dan kondusif. Hal ini akan mendukung pembangunan dan kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakatnya. Kerukunan merupakan modal utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Sigit kembali menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama adalah kunci untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di Kalteng. Hal ini harus terus dipelihara dan dijaga, terutama pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga bulan Ramadhan ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat Kalteng dan Indonesia.