DPRD Kepri Tinjau Penangkaran Buaya Lepas di Pulau Bulan: Cari Solusi, Bukan Kesalahan
Anggota DPRD Kepri meninjau lokasi penangkaran buaya di Pulau Bulan, Batam, pasca kejadian buaya lepas, guna mencari solusi pencegahan dan memastikan keselamatan warga sekitar.
Anggota DPRD Kepri Tinjau Penangkaran Buaya Lepas di Pulau Bulan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri) langsung meninjau lokasi penangkaran buaya di Pulau Bulan, Batam, Jumat (31/1). Peninjauan ini dilakukan setelah beberapa buaya dilaporkan lepas dari penangkaran. Kunjungan tersebut melibatkan PT Perkasa Jagat Karunia (PJK), PT Indotirta Suaka, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, menjelaskan tujuan kunjungan tersebut. "Kami ingin melihat kondisi lapangan dan membahas langkah-langkah selanjutnya," ujarnya di Batam. Kunjungan ini penting untuk memastikan keamanan warga sekitar, khususnya mereka yang beraktivitas di perairan.
Bahaya Buaya Lepas Bagi Masyarakat
Iman Sutiawan menekankan pentingnya penanganan serius atas masalah ini. "Keamanan masyarakat harus diutamakan," tegasnya. Buaya yang lepas bisa mengancam warga, terutama mereka yang mencari nafkah di laut. Meskipun buaya mungkin jinak dalam beberapa hari, insting liarnya dapat kembali setelah berbulan-bulan di alam liar.
Ia juga mengingat kejadian serupa beberapa tahun lalu, di mana tidak semua buaya berhasil ditangkap kembali, bahkan ada yang menyebabkan korban jiwa. "Kita harus mencegah terulangnya kejadian ini," kata Iman. Meskipun ini bisa dianggap musibah alam, langkah antisipasi yang lebih efektif diperlukan.
Fokus pada Pencegahan, Bukan Pencarian Kesalahan
Iman menambahkan bahwa DPRD Kepri tidak bermaksud mencari kesalahan, melainkan solusi. "Kami ingin memastikan ada langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa," jelasnya. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan masyarakat dan mendorong perusahaan untuk meningkatkan standar mitigasi risiko.
Kesimpulan
Kunjungan DPRD Kepri ke Pulau Bulan merupakan langkah penting dalam menangani masalah buaya lepas. Fokus utama adalah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan warga tetap terjaga. Kerja sama antara pemerintah daerah, perusahaan pengelola penangkaran, dan BKSDA diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan.