Efisiensi Anggaran Kemenag Bengkayang: Kinerja Optimal, Pelayanan Prima
Kemenag Bengkayang berhasil melakukan efisiensi anggaran tanpa mengurangi kualitas kinerja dan pelayanan masyarakat, bahkan mendorong peningkatan sinergi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Bengkayang, Kalimantan Barat, 18 Februari 2025 - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkayang membuktikan bahwa efisiensi anggaran tidak harus mengorbankan kinerja dan pelayanan masyarakat. Kepala Kantor Kemenag Bengkayang, H. Damsir, menyatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025, sejalan dengan arahan Presiden, justru mendorong adaptasi dan optimalisasi kinerja di seluruh satuan kerja.
Efisiensi Anggaran Tanpa Mengurangi Kualitas Pelayanan
H. Damsir menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan dan tepat sasaran. Hal ini, menurutnya, sangat krusial agar setiap program kerja dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenag Bengkayang diharapkan mampu beradaptasi dengan kebijakan tersebut," tegasnya dalam pernyataan di Bengkayang, Selasa lalu.
Lebih lanjut, H. Damsir mengajak seluruh pegawai, termasuk ASN, PPNPN, Kepala KUA se-Kabupaten Bengkayang, Plt. Kepala MAN Bengkayang, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Bengkayang untuk bersinergi. Kerja sama ini, diharapkannya, akan memastikan kelancaran pelaksanaan program sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.
"Ini menjadi momentum penting bagi seluruh pegawai Kemenag Bengkayang untuk menyamakan persepsi, meningkatkan sinergi, serta memastikan efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan di tahun 2025. Dengan komitmen bersama, diharapkan Kemenag Bengkayang dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik," ujarnya.
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Dukungan terhadap efisiensi anggaran juga datang dari Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkayang, Yustianus, mengajak seluruh ASN dan honorer di lingkungan Pemkab Bengkayang untuk turut serta dalam upaya penghematan. Langkah-langkah efisiensi yang diusulkan meliputi penghematan penggunaan AC, listrik, air, dan pengurangan penggunaan plastik.
"Baik ASN maupun tenaga honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk mendukung langkah-langkah efisiensi mulai dari penghematan AC, listrik, air, dan pengurangan penggunaan plastik, dan hal-hal lainnya sehingga dapat tercipta penggunaan anggaran yang lebih efisien dan bermanfaat," ujar Yustianus.
Komitmen Terus Tingkatkan Pelayanan
Komitmen Kemenag Bengkayang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga meskipun di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Transparansi dan perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola anggaran secara efisien tanpa mengorbankan kualitas program dan layanan. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi anggaran bukan hanya sekadar pemangkasan biaya, tetapi juga tentang optimalisasi sumber daya dan peningkatan efektivitas kerja.
Langkah efisiensi yang dilakukan oleh Kemenag Bengkayang dan dukungan dari Pemkab Bengkayang menjadi contoh baik bagi daerah lain. Dengan komitmen dan kerjasama yang solid, efisiensi anggaran dapat diwujudkan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik. Ini membuktikan bahwa efisiensi dan efektivitas dapat berjalan beriringan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam pengelolaan keuangan negara. Dengan strategi yang tepat, efisiensi anggaran dapat menjadi pendorong peningkatan kinerja dan pelayanan masyarakat yang lebih optimal. Semoga langkah-langkah ini dapat menginspirasi instansi pemerintah lainnya untuk menerapkan strategi serupa.
Kesimpulan
Efisiensi anggaran di lingkungan Kemenag Bengkayang telah membuktikan bahwa penghematan biaya tidak selalu berdampak negatif pada kinerja dan pelayanan masyarakat. Justru sebaliknya, dengan perencanaan yang matang dan komitmen bersama, efisiensi anggaran dapat meningkatkan sinergi dan efektivitas kerja, serta menghasilkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana efisiensi anggaran dapat diimplementasikan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik.