Ekspedisi Rupiah Berdaulat: BI Riau dan TNI AL Jangkau Wilayah 3T
Bank Indonesia Riau dan TNI AL berkolaborasi dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk mendistribusikan uang dan edukasi keuangan ke daerah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) di Riau.
Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) Provinsi Riau. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 Mei 2025 ini bertujuan ganda: mendistribusikan uang layak edar dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya cinta, bangga, dan memahami rupiah.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Panji Achmad, menjelaskan bahwa ekspedisi ini akan mengunjungi lima pulau di wilayah 3T, yaitu Pulau Rupat, Bengkalis, Padang, Tebing Tinggi, dan Rangsang. Penggunaan armada TNI AL, KRI Lepu – 861, menjadi kunci keberhasilan pendistribusian uang ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau tersebut. Tantangan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas perairan mencapai 70 persen dari total wilayah menjadi latar belakang pentingnya ekspedisi ini.
"Tugas pengedaran uang bukanlah hal yang mudah," ujar Panji Achmad. "Indonesia memiliki tantangan geografis yang signifikan, rendahnya literasi keuangan masyarakat, serta potensi penggunaan mata uang asing di perbatasan." Oleh karena itu, kolaborasi strategis antara BI dan TNI AL menjadi solusi efektif untuk mengatasi kendala tersebut, menggabungkan kekuatan pertahanan dan ekonomi untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menjangkau Wilayah Terpencil
Kolaborasi antara Bank Indonesia dan TNI AL dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kedaulatan negara. Kerja sama ini telah berjalan sejak tahun 2012 hingga 2024, menghasilkan 127 ekspedisi Kas Keliling ke 655 pulau 3T di seluruh Indonesia. Pada tahun 2025, program ini akan diperluas dengan rencana 18 ekspedisi tambahan di 18 provinsi, menargetkan 90 pulau.
Ekspedisi ini tidak hanya sekadar mendistribusikan uang, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat di daerah 3T. Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, diharapkan mereka dapat lebih memahami pentingnya menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah dan turut serta menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Keberadaan TNI AL dalam ekspedisi ini sangat krusial. Aksesibilitas armada laut TNI AL memungkinkan penjangkauan wilayah-wilayah terpencil yang sulit diakses melalui jalur darat atau udara. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara lembaga pemerintah dalam mencapai tujuan bersama, yaitu pemerataan akses keuangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Tantangan dan Solusi
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan luas wilayah yang besar dan beragam, memiliki tantangan unik dalam mendistribusikan uang ke seluruh pelosok negeri. Rendahnya literasi keuangan di beberapa daerah juga menjadi kendala tersendiri. Namun, melalui kolaborasi yang erat antara Bank Indonesia dan TNI AL, tantangan tersebut dapat diatasi dengan efektif.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara. Dengan mendistribusikan uang layak edar dan memberikan edukasi keuangan, diharapkan masyarakat di daerah 3T dapat lebih berdaya secara ekonomi dan turut serta membangun perekonomian nasional.
Kerja sama ini juga memperlihatkan pentingnya sinergi antar lembaga pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan di Indonesia. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, pemerintah dapat mencapai tujuan yang lebih besar dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ke depan, diharapkan ekspedisi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan akses keuangan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kedaulatan ekonomi bangsa.
Ekspedisi ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar lembaga pemerintah dapat menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pembangunan di Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya, pemerintah dapat mencapai tujuan yang lebih besar dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kesimpulan
Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang digagas Bank Indonesia dan TNI AL merupakan langkah strategis dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3T. Kolaborasi ini membuktikan pentingnya sinergi antar lembaga pemerintah dalam menghadapi tantangan pembangunan di Indonesia dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.