Fakta Unik: Program Beasiswa Sleman Pintar Plus Plus Targetkan Satu Sarjana per Keluarga Miskin, Wujud Komitmen Pemkab Sleman dan UTY
Pemkab Sleman bersama UTY meluncurkan program Beasiswa Sleman Pintar Plus Plus, menargetkan keluarga kurang beruntung untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan tinggi. Simak detailnya!
Pemerintah Kabupaten Sleman menunjukkan komitmen kuatnya dalam pemerataan akses pendidikan. Bersama Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Pemkab Sleman menggelar sosialisasi program beasiswa pendidikan tinggi. Acara ini berlangsung di Kampus 1 UTY pada Sabtu, 26 Juli, menarik perhatian ratusan calon mahasiswa.
Program ini dikenal dengan nama "Sleman Pintar Plus Plus", sebuah inisiatif ambisius. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kuliah bagi masyarakat kurang beruntung di Sleman. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menegaskan bahwa beasiswa ini adalah upaya nyata. Ini untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan tinggi.
Inisiatif ini dirancang untuk menciptakan satu sarjana dalam setiap keluarga miskin. Harapannya, peningkatan pendidikan akan berujung pada peningkatan kesejahteraan. Program ini juga selaras dengan visi UTY untuk mencerdaskan bangsa. UTY siap mendukung penuh target mulia tersebut.
Mewujudkan Akses Pendidikan Berkeadilan
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menjelaskan bahwa program "Sleman Pintar Plus Plus" adalah manifestasi kepedulian. Ini merupakan upaya Pemkab Sleman dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih adil dan merata. Sasaran utama dari beasiswa ini adalah masyarakat yang kurang beruntung. Mereka akan melalui proses seleksi ketat untuk memastikan tepat sasaran.
Danang Maharsa berharap besar pada program ini. Dengan adanya setidaknya satu sarjana dalam setiap keluarga miskin, rantai kemiskinan dapat diputus. Hal ini akan terjadi melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan yang signifikan. Beasiswa ini secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung dan penerima PKH. Mereka memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Program ini juga dirancang untuk memungkinkan mahasiswa bekerja sambil kuliah. Ini memberikan pengalaman praktis dan dukungan finansial. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas. Mereka juga diharapkan memiliki pengalaman relevan di dunia kerja. Ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan.
Pendidikan Sebagai Fondasi Kesejahteraan
Danang Maharsa sangat meyakini bahwa pendidikan adalah fondasi utama. Ini adalah kunci dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga di Sleman. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Investasi ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi individu dan komunitas.
Kepada para calon penerima beasiswa "Sleman Pintar Plus Plus" yang nantinya lolos, Danang Maharsa memberikan pesan penting. Beasiswa ini bukan sekadar hadiah atau penghargaan semata. Lebih dari itu, beasiswa adalah sebuah amanah besar yang memerlukan pertanggungjawaban serius. Konsistensi dalam belajar dan pengembangan diri sangat ditekankan.
Para calon mahasiswa diminta untuk mempersiapkan diri secara optimal dalam proses penerimaan. Setelah menerima beasiswa, mereka harus tetap fokus pada perkuliahan. Peningkatan kompetensi dan kapabilitas juga menjadi prioritas. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang di masa mendatang.
Sinergi Pemkab Sleman dan UTY dalam Mencetak Generasi Unggul
Rektor UTY, Bambang Moertono, menyatakan bahwa program "Sleman Pintar Plus Plus" sangat selaras. Ini sejalan dengan "Program UTY Berdampak" yang diusung oleh universitas. Visi utama dari program UTY adalah bersama-sama mencerdaskan bangsa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Bambang Moertono menambahkan bahwa UTY memiliki komitmen kuat. Universitas harus memberikan dampak dan kontribusi nyata. Kontribusi ini dalam upaya mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam mendukung program "Sleman Pintar Plus Plus", UTY siap berkolaborasi erat dengan Pemkab Sleman.
Kerja sama ini bertujuan untuk menghasilkan generasi Kabupaten Sleman yang beradab dan berkarakter. Mereka juga diharapkan profesional, adaptif, inovatif, dan kompetitif. Generasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan. Dampak tersebut akan terasa pada peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat.
Total pendaftar beasiswa "Sleman Pintar Plus Plus" mencapai 310 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 80 mahasiswa yang akan diterima melalui proses seleksi ketat. Penerima beasiswa akan difokuskan pada program studi Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Informatika. Target kelulusan mereka adalah 3,5 tahun. Rinciannya adalah dua tahun kuliah di kampus, dilanjutkan 1,5 tahun Kuliah Diluar Kampus (KDK) di industri, dengan pemberian uang saku.