Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dan Wakil Bupati Danang Maharsa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sleman selama lima tahun mendatang, hal ini disampaikan saat menghadiri acara temu purna bhakti praja.

Pemerintah Kabupaten Sleman tegas menolak peredaran minuman keras bermerek "Anggur Merah Kaliurang" dan melayangkan somasi kepada produsennya, melindungi citra wisata dan nilai lokal Kaliurang.

Pemkab Sleman salurkan bantuan sosial senilai Rp1,8 juta per tahun kepada 1.189 lansia kurang mampu melalui program Semangat, sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah.

Pemkab Sleman mengadakan uji emisi gratis untuk kendaraan roda empat selama dua hari, sebagai upaya mengurangi polusi udara di Kabupaten Sleman dan memastikan kendaraan dinas terawat.

Kemenkum DIY akan memeriksa merek minuman beralkohol "Anggur Merah Kaliurang" terkait aspek moralitas, agama, kesusilaan, dan ketertiban umum setelah mendapat keberatan dari Pemkab Sleman.

Pemkab Sleman berkomitmen meningkatkan fasilitas olahraga untuk menunjang prestasi atlet lokal, ditandai dengan kongres Askab PSSI Sleman yang membahas pembinaan dan kompetisi sepak bola.

Pemerintah Kabupaten Sleman memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan untuk kenyamanan masyarakat dan kelancaran akses ekonomi, menargetkan perbaikan sebelum Idul Fitri 2025.

Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan dukungan penuh terhadap pengoperasian fungsional ruas Tol Prambanan-Tamanmartani untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan berbagai persiapan telah dilakukan.

Pemerintah Kabupaten Sleman menyalurkan dana hibah senilai Rp500 juta kepada empat lembaga keagamaan pada tahun 2025 untuk mendukung program-program keagamaan dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, memberikan dukungan penuh terhadap perajin batik dan lurik lokal, mendorong kreativitas dan membuka peluang pasar nasional serta internasional.

Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Baznas Sleman memberikan bantuan uang tunai dan sembako kepada keluarga Dalijo (82) di Mlati yang rumahnya terbakar beberapa waktu lalu.

Pemerintah Kabupaten Sleman memfasilitasi kemitraan antara 16 pelaku usaha besar dan 67 UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, ditandai dengan penandatanganan kerja sama dan pemberian sertifikat apresiasi.