Sleman Gelar Operasi Katarak Gratis, Wujud Komitmen Kesehatan untuk Lansia
Pemkab Sleman berkolaborasi dengan Baznas dan RSUD Sleman menggelar bakti sosial operasi katarak gratis dalam rangka Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman, membantu 15 lansia mendapatkan kembali penglihatan mereka.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Baznas dan RSUD Sleman menggelar bakti sosial operasi katarak gratis pada Minggu, 11 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman dan bertempat di RSUD Sleman. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, hadir dan secara simbolis menyerahkan paket obat kepada para penerima manfaat. Operasi katarak gratis ini menyasar lansia di Kabupaten Sleman yang menderita katarak.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan bahwa bakti sosial ini merepresentasikan komitmen Pemkab Sleman dalam menyediakan akses kesehatan bagi warganya, terutama para lansia yang menderita katarak. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dapat berkelanjutan, bahkan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya di masa mendatang. "Kegiatan bakti sosial ini adalah wujud komitmen Pemkab Sleman dalam memberikan fasilitasi kesehatan kepada penderita katarak yang mayoritas merupakan lansia di Kabupaten Sleman," katanya.
Danang juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan tenaga kesehatan yang terlibat dalam penyelenggaraan bakti sosial ini. Tema Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman, 'Gumolong Hanggayuh Mukti', dimaknai sebagai semangat untuk membangun Sleman yang lebih maju dan sejahtera. Operasi katarak gratis ini menjadi salah satu wujud nyata dari semangat tersebut, memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Sleman.
Operasi Katarak Gratis: Membantu Warga Sleman
Ketua Panitia Hari Jadi Sleman ke-109, Eka Surya Prihantoro, menjelaskan bahwa sebelum operasi katarak gratis ini, telah dilaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial lainnya, seperti khitan massal, bedah rumah, bantuan anak yatim, dan pembagian 2.750 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu. Target pasien operasi katarak gratis pada hari itu adalah 30 pasien, namun yang memenuhi syarat sebanyak 15 pasien. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Eka menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat agar dapat beraktivitas seperti sedia kala, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Operasi katarak gratis ini bukan hanya sekadar tindakan medis, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Sleman.
Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni, menjelaskan bahwa katarak merupakan masalah kesehatan mata yang sering menyebabkan kebutaan di dunia, dan sering kali disebabkan oleh faktor usia. RSUD Sleman merasa bersyukur dapat dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan bakti sosial ini dan berharap dapat membantu mengembalikan penglihatan pasien, sehingga mereka dapat beraktivitas normal dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dukungan dan Apresiasi untuk Bakti Sosial
Kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis ini mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak. Kerjasama antara Pemkab Sleman, Baznas, dan RSUD Sleman menunjukkan sinergi yang positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Partisipasi aktif dari tenaga medis dan panitia juga patut diapresiasi, karena telah memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat Sleman.
Keberhasilan operasi katarak gratis ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia. Dengan mengembalikan penglihatan mereka, para lansia dapat kembali beraktivitas dan menikmati kehidupan yang lebih bermakna.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Sleman tidak hanya memperingati Hari Jadinya, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warganya. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang, sehingga lebih banyak masyarakat Sleman yang dapat merasakan manfaatnya.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa dan meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah, lembaga filantropi, dan rumah sakit, diharapkan akan lebih banyak lagi masyarakat yang dapat terbantu.
Program operasi katarak gratis ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.