Fakta Unik: Sleman Panen Raya Padi Organik Sembada Merah, Komoditas Unggulan yang Diakui Nasional
Gapoktan Lestari Mulyo Sleman sukses gelar Panen Raya Padi Organik Sembada Merah, varietas unggulan yang diakui nasional. Simak bagaimana Pemkab Sleman mendukungnya!

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lestari Mulyo di Padukuhan Kalirase, Trimulyo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini menggelar panen raya padi organik varietas Sembada Merah. Acara penting ini berlangsung pada Selasa, 29 Juli, dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menandai komitmen kuat terhadap pengembangan pertanian lokal.
Panen raya ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah upaya strategis untuk mengukuhkan posisi padi varietas Sembada Merah sebagai produk pertanian unggulan Kabupaten Sleman. Keberhasilan panen ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Padi Sembada Merah sendiri telah diakui secara nasional sebagai komoditas unggulan lokal Sleman. Pengakuan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kementerian Pertanian Nomor 125 dan 126 Tahun 2019, yang juga mencakup varietas Sembada Jitam, menunjukkan kualitas dan potensi besar dari produk pertanian Sleman.
Pengakuan dan Dukungan Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki komitmen tinggi untuk terus membersamai petani dalam memajukan berbagai komoditas pertanian, khususnya padi varietas Sembada Merah. Dukungan ini merupakan bagian dari visi Pemkab Sleman untuk menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Padi Sembada Merah dan Sembada Jitam yang telah mendapatkan pengakuan resmi dari Kementerian Pertanian menjadi bukti nyata potensi pertanian di Sleman. Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan nilai jual produk, tetapi juga memotivasi petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas budidaya.
Pemkab Sleman memahami bahwa peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat produk makanan organik dan berkualitas tinggi merupakan peluang besar. Oleh karena itu, petani Sleman didorong untuk mengoptimalkan produksi beras organik berkualitas demi memenuhi kebutuhan pasar akan pangan sehat.
Peluang Pasar dan Kesejahteraan Petani
Dengan semakin meningkatnya permintaan pasar terhadap produk organik, padi organik Sembada Merah memiliki prospek cerah. Produk pertanian berkualitas tinggi ini diyakini akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Sleman.
Pemerintah daerah terus mendukung upaya petani dalam meningkatkan produktivitas melalui berbagai program nyata. Dukungan ini meliputi penyediaan sarana produksi pertanian, pelatihan teknologi tani terkini, hingga penguatan akses pasar bagi produk-produk petani.
Selain itu, optimalisasi sumber daya lahan dan penerapan teknologi serta peralatan mesin pertanian secara efektif dan efisien juga menjadi fokus utama. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong efisiensi dan peningkatan kualitas produksi secara berkelanjutan.
Sinergi dan Apresiasi untuk Ketahanan Pangan
Panen raya ini diawali dengan tradisi “wiwitan”, sebuah doa syukur yang melambangkan rasa terima kasih atas hasil panen melimpah di Padukuhan Kalirase. Tradisi ini menunjukkan kearifan lokal yang tetap dijaga di tengah modernisasi pertanian.
Lurah Trimulyo, Cholik Harmoko, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan oleh Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan sejak April 2025. Pendampingan oleh penyuluh pertanian telah menjadi motivasi kuat bagi petani dalam mengembangkan padi varietas Sembada Merah.
Sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan Bulog juga terlihat jelas dalam penyerapan gabah. Gapoktan Lestari Mulyo telah menginisiasi kerja sama dengan Bulog, bahkan mencatat serapan gabah tertinggi di Sleman, yakni mencapai 115 ton. Ini menunjukkan potensi besar Sleman dalam berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.