PPU Kembangkan Benih Padi Unggul Impari 43, Dorong Swasembada Pangan Nasional
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sukses kembangkan benih padi Impari 43 bersama Poktan Sipatuo, Desa Sesulu, sebagai upaya mendukung swasembada pangan nasional dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, berhasil mengembangkan dan menanam benih padi unggul Impari 43. Kerja sama ini dilakukan bersama Kelompok Tani (Poktan) Sipatuo, Desa Sesulu, Kecamatan Waru. Benih padi hasil pengembangan ini akan menjadi sumber benih bagi petani lain di kecamatan tersebut. Pengembangan ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan nasional, khususnya di Kabupaten PPU.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Gunawan, menyatakan bahwa Poktan Sipatuo telah berhasil menangkarkan benih varietas Impari 43. Proses ini telah melalui sertifikasi benih oleh Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur. Hasil ubinan menunjukkan produktivitas yang tinggi, mencapai 11,9 kilogram benih per tiga petak ubinan atau setara dengan 6,3 ton gabah kering panen per hektare.
Keberhasilan ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain. "Bertahap kami kembangkan dengan poktan lainnya, dalam waktu dekat dikembangkan di Kecamatan Babulu sebagai wilayah sentra padi terluas," ujar Gunawan. Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas padi di PPU dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Pengembangan Benih Padi Impari 43 di PPU
Pengembangan benih padi Impari 43 di PPU merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung swasembada pangan. Program ini dinilai sangat penting mengingat luas lahan sawah produktif di PPU yang mencapai 14.070 hektare. Dengan hasil panen 3-4 ton per hektare per panen dan dua kali panen dalam setahun, produksi padi di PPU pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 50.672 ton. Kabupaten PPU pun selalu surplus beras setiap tahunnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. "Program pengembangan benih padi unggul Impari 43 diharapkan terus dilakukan dan ditingkatkan, agar menjadi mandiri benih bagi petani," katanya. Ia optimistis keberhasilan Poktan Sipatuo dapat ditiru oleh poktan lainnya, sehingga dapat meningkatkan produksi dan menerapkan pola tanam pindah untuk meningkatkan produktivitas.
Andi Trasodiharto juga menambahkan bahwa keberhasilan Poktan Sipatuo dalam penangkaran benih hingga panen merupakan bukti nyata keberhasilan pengembangan benih unggul. Ia berharap keberhasilan ini dapat meningkatkan produksi padi dan mendukung program swasembada pangan nasional. Penerapan pola tanam pindah juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Dukungan Swasembada Pangan Nasional
Program pengembangan benih padi Impari 43 di PPU selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan. Dengan peningkatan produktivitas padi, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan beras nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor. Keberhasilan program ini juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan benih unggul dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten PPU, seperti kerja sama dengan Poktan dan sertifikasi benih, menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan sektor pertanian. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat PPU dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Ke depan, perlu adanya dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan program ini. Peningkatan kapasitas petani, penyediaan infrastruktur pertanian, dan akses terhadap teknologi pertanian modern juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
Dengan luas lahan sawah yang cukup besar dan hasil panen yang melimpah, Kabupaten PPU memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu daerah penghasil beras utama di Kalimantan Timur. Keberhasilan pengembangan benih padi Impari 43 ini menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai potensi tersebut dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.