Kementan Distribusikan Benih Padi dan Jagung Unggul di Bintan, Dorong Swasembada Pangan
Kementerian Pertanian salurkan 100 kg benih padi dan 60 kg benih jagung unggul di Bintan, Kepri, untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung program swasembada pangan nasional.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mendistribusikan benih padi dan jagung kepada para petani di Kabupaten Bintan pada Jumat, 21 Februari 2024. Pendistribusian ini dilakukan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan sebagai upaya mendukung program swasembada pangan nasional.
Sebanyak 100 kilogram benih padi dan 60 kilogram benih jagung unggul telah diberikan kepada para petani. Kepala BSIP Kepri, Ahmad Tohir Harahap, menjelaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian benih di Kepri dan mempercepat perluasan lahan tanam.
Benih-benih yang disalurkan tersebut telah teruji kualitasnya, bermutu, dan bersertifikat, berasal dari hasil kegiatan perbenihan padi dan jagung terstandar tahun 2024. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan pada akhirnya mempercepat perluasan lahan tanam (LTT) di Kepri.
Dukungan Pengembangan Pertanian di Bintan
Ahmad Tohir Harahap menekankan bahwa bantuan benih ini memungkinkan petani untuk langsung menanam kembali benih hasil produksi mereka sendiri tanpa harus bergantung pada pasokan benih dari luar Kepri. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan kemandirian petani lokal.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa benih padi Inpari IR Nutri Zinc kelas benih pokok akan ditanam di lahan seluas empat hektare oleh Kelompok Tani Usaha Bersama Jaya. Sementara itu, benih jagung Jakarin satu kelas benih pokok akan dikembangkan di wilayah Toapaya pada musim tanam ini.
Pihak BSIP Kepri berkomitmen penuh untuk mendukung program swasembada pangan melalui penyediaan benih unggul. Ketersediaan benih padi dan jagung yang cukup menjadi kunci keberhasilan program ini.
Stok Benih yang Tersedia
Saat ini, BSIP Kepri masih memiliki stok benih padi sebanyak 2.930 kilogram dan benih jagung sebanyak 1.080 kilogram dengan kelas benih pokok. Stok ini siap didistribusikan untuk mendukung program swasembada pangan di seluruh Kepri.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi padi dan jagung di Bintan dan Kepri secara keseluruhan. Dengan tersedianya benih unggul dan berkualitas, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat, dan kesejahteraan petani pun dapat terangkat.
Langkah Kementan ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di daerah kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri dalam pengembangan pertanian. Distribusi benih unggul ini menjadi salah satu strategi penting untuk mencapai swasembada pangan.
Keberhasilan program ini akan berdampak signifikan terhadap perekonomian daerah, khususnya bagi para petani di Bintan. Dengan meningkatnya produksi, pendapatan petani diharapkan juga akan meningkat, berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.