66 Kelompok Tani Rejang Lebong Terima Bantuan Benih Padi 16 Ton
Sebanyak 66 kelompok tani di Kecamatan Curup Utara, Rejang Lebong, menerima bantuan 16 ton benih padi unggul dari Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi pangan.

Rejang Lebong, Bengkulu, 20 Maret 2024 - Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan bantuan benih padi kepada 66 kelompok tani di Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Bantuan sebanyak 16 ton benih padi unggul varietas Inpari 32 ini bertujuan meningkatkan produksi pangan nasional dan mendukung ketahanan pangan di daerah.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan beberapa hari yang lalu oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong. Achmad Syafriansyah, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distankan Rejang Lebong, menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan mampu memaksimalkan hasil panen para petani dan menjamin keberlanjutan sektor pertanian di Rejang Lebong. "Kelompok tani yang menerima bantuan benih padi tersebut semuanya dari Kecamatan Curup Utara," ujarnya di Rejang Lebong, Rabu.
Program bantuan benih padi unggul ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Distankan Rejang Lebong berkomitmen untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi para petani. Pendampingan dan penyuluhan akan dilakukan untuk memastikan benih tumbuh optimal dan menghasilkan panen maksimal.
Bantuan Benih Padi Unggul untuk Ketahanan Pangan
Bantuan 16 ton benih padi varietas Inpari 32 ditujukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kecamatan Curup Utara. Pemilihan varietas unggul ini diharapkan dapat memberikan hasil panen yang lebih baik dibandingkan dengan varietas sebelumnya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Distankan Rejang Lebong akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyaluran bantuan ini. Mereka akan memastikan benih tersebut sampai kepada petani yang berhak menerimanya dan digunakan sesuai dengan peruntukannya. Langkah ini penting untuk memastikan efektivitas program bantuan dan keberhasilannya dalam meningkatkan produksi padi di Rejang Lebong.
Selain itu, Distankan juga akan memberikan pendampingan teknis kepada para petani dalam proses penanaman, perawatan, dan panen. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan petani dapat mengoptimalkan penggunaan benih padi unggul tersebut dan mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Target 3.500 Hektare Sawah di Tahun 2025
Kepala Distankan Rejang Lebong, Amrul Eby, sebelumnya telah mengusulkan permintaan bantuan benih padi ke Kementan untuk tahun 2025. Usulan tersebut mencakup lahan seluas 3.500 hektare sawah yang tersebar di 13 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Luas lahan yang diusulkan tersebut didasarkan pada data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Rejang Lebong. Sawah-sawah produktif ini menjadi prioritas dalam program peningkatan produksi padi di daerah tersebut. Dengan bantuan benih yang memadai, diharapkan produksi padi di Rejang Lebong dapat meningkat secara signifikan.
Usulan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan tersedianya benih unggul dalam jumlah yang cukup, diharapkan para petani dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.
Program bantuan benih padi ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produksi padi di Kabupaten Rejang Lebong dan mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Dengan adanya pendampingan dan penyuluhan, diharapkan para petani dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal dan mendapatkan hasil panen yang memuaskan.