BPSIP Aceh Sukses Produksi 31 Ton Benih Padi dan Jagung
BPSIP Aceh berhasil mencapai target produksi benih sumber padi dan jagung sebanyak 31 ton pada tahun 2024, meliputi varietas Inpari 32, Mekongga, Sukmaraga, dan Bisma, yang akan didistribusikan ke kelompok tani di Aceh.

Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Aceh berhasil mencapai target produksi benih sumber kelas benih pokok (BP/SS) untuk padi dan jagung. Total produksi mencapai 31 ton pada tahun 2024, melebihi ekspektasi awal. Pencapaian ini diumumkan di Banda Aceh pada Selasa, 28 Januari 2024.
Sukses Menuju Swasembada Benih
Keberhasilan ini merupakan kabar gembira bagi sektor pertanian Aceh. Target produksi 31 ton benih berhasil terpenuhi berkat kerja keras tim BPSIP Aceh. Rinciannya, produksi benih padi mencapai 25,1 ton, terdiri dari varietas Inpari 32 (12 ton) dan Mekongga (13,1 ton). Sedangkan untuk jagung, produksi mencapai 6 ton, dengan jenis Sukmaraga (4 ton) dan Bisma (2 ton). Tidak ada kendala berarti dalam proses produksi benih, sehingga seluruh target tercapai.
Distribusi Benih dan Harga
Distribusi benih akan segera dilakukan sesuai permintaan kelompok tani di Aceh. Penanggung Jawab UPBS BPSIP Aceh, Asis MP, menjelaskan bahwa penjualan benih akan mengikuti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Harga jual benih padi ditetapkan sebesar Rp 8.500 per kilogram, sementara jagung Rp 5.500 per kilogram. Permintaan saat ini difokuskan pada benih padi varietas Inpari 32 dan Mekongga. Benih jagung masih belum mendapat permintaan.
Proses Sertifikasi dan Lokasi Penanaman
Asis MP menambahkan bahwa benih telah tersedia sejak awal Januari setelah melalui proses sertifikasi benih oleh UPTD BPSBTPH Aceh. Proses sertifikasi ini memastikan kualitas benih unggul sebelum didistribusikan. Benih padi ditanam di lahan seluas delapan hektare, terbagi di Desa Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar (5 hektare), dan Desa Pasie Geulima, Teunom, Aceh Jaya (3 hektare). Sementara benih jagung ditanam di Desa Saree Aceh, Lembah Seulawah, Aceh Besar, seluas empat hektare.
Kesimpulan
Capaian produksi benih 31 ton oleh BPSIP Aceh merupakan prestasi yang signifikan bagi ketahanan pangan Aceh. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen BPSIP Aceh dalam menyediakan benih berkualitas untuk petani. Distribusi benih yang efisien dan harga yang terjangkau diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Aceh.