Pemkab Penajam Paser Utara Identifikasi Lahan untuk Program Tanam Jagung Satu Juta Hektare
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan identifikasi lahan potensial untuk mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) seluas satu juta hektare penanaman jagung, guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, gencar melakukan identifikasi lahan untuk mendukung program ambisius Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu penanaman jagung seluas satu juta hektare. Kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong peningkatan produksi jagung nasional. Identifikasi lahan ini dilakukan di berbagai wilayah Kabupaten PPU, termasuk di Kecamatan Penajam, Waru, dan Babulu, dengan fokus pada kelurahan dan desa yang memiliki lahan subur dan cocok untuk budidaya jagung.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, menjelaskan bahwa program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Jagung bukan hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai bahan baku pakan ternak. Hal ini menjadikan komoditas jagung memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan pasar yang luas. Dengan adanya penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah pusat, petani diharapkan semakin terlindungi dan termotivasi untuk berpartisipasi dalam program ini.
Langkah identifikasi lahan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) di berbagai wilayah Kabupaten PPU merupakan langkah strategis. Tidak semua wilayah memiliki lahan yang sesuai untuk penanaman jagung, sehingga identifikasi yang cermat dan tepat sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program ini. Proses identifikasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan petani setempat.
Potensi Lahan Jagung di Kabupaten PPU
Beberapa kelurahan dan desa di Kabupaten PPU telah diidentifikasi sebagai wilayah dengan potensi lahan yang baik untuk penanaman jagung. Kelurahan Sepan, Sotek, Riko, Buluminung, dan Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam merupakan contoh wilayah yang memiliki lahan subur dan cocok untuk budidaya jagung. Selain itu, identifikasi lahan juga dilakukan di Kecamatan Waru dan Babulu. Proses identifikasi ini memastikan bahwa program satu juta hektare penanaman jagung dapat berjalan efektif dan efisien.
Pemerintah Kabupaten PPU berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Peningkatan produksi jagung akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan juga akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan kerja sama dengan Polri, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Andi Trasodiharto menambahkan bahwa keterlibatan aktif petani sangat penting dalam keberhasilan program ini. Petani yang memiliki lahan potensial diimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini dan turut berpartisipasi dalam program penanaman jagung satu juta hektare. Dengan demikian, program ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi petani dan masyarakat Kabupaten PPU.
Dukungan Pemerintah dan Peran Petani
Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen penuh untuk mendukung program ini dengan menyediakan berbagai fasilitas dan bantuan teknis kepada petani. Bantuan tersebut meliputi penyediaan bibit unggul, pupuk, dan pelatihan pertanian modern. Selain itu, pemerintah juga akan membantu dalam pemasaran hasil panen jagung agar petani dapat memperoleh harga yang layak.
Petani di Kabupaten PPU diharapkan dapat berperan aktif dalam program ini. Mereka diharapkan dapat mengoptimalkan lahan yang tersedia dan menerapkan teknologi pertanian yang tepat guna meningkatkan produktivitas. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan petani sangat penting untuk memastikan keberhasilan program satu juta hektare penanaman jagung ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Jagung sebagai komoditas penting memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak di Indonesia. Oleh karena itu, program ini patut didukung dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
"Kementan kerja sama dengan Polri melakukan gerakan tanam jagung satu juta hektare," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto. "Pemerintah pusat juga sudah tetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas jagung," katanya menambahkan.
Identifikasi lahan yang dilakukan secara cermat diharapkan mampu memetakan potensi lahan yang sesungguhnya sehingga program ini dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Penajam Paser Utara.