Polda Papua Tanam Jagung 22,5 Hektar, Dukung Ketahanan Pangan
Polda Papua menanam jagung seluas 22,5 hektar di beberapa wilayah, guna mendukung ketahanan pangan di Papua dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjamin keberhasilan program.
Kepolisian Daerah (Polda) Papua memulai program penanaman jagung seluas 22,5 hektar di sejumlah wilayah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Papua, sebuah langkah penting mengingat kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Jeremias Rontini, menjelaskan penanaman jagung akan dilakukan di berbagai lokasi. Distribusi lahan mencakup 100 hektar di Kabupaten Jayapura, 30 hektar di Keerom, dan sisanya di Merauke (276 hektar). Program ini menunjukkan komitmen Polda Papua dalam mendukung pertanian lokal.
Polda Papua menyadari pentingnya kolaborasi. Mereka mengajak instansi terkait untuk bekerja sama dalam mendistribusikan dan memasarkan hasil panen. Saat ini, harga jagung di pasaran berkisar Rp3.000-Rp3.500 per kg, sementara harga acuan pemerintah mencapai Rp5.000-Rp5.500 per kg. Kerja sama ini sangat krusial untuk menjamin petani mendapatkan harga yang layak.
Inspektorat Pengawasan Umum Polda Papua menjadi pelaksana program ini. Mereka melanjutkan arahan yang telah ditetapkan, memastikan proses penanaman berjalan sesuai rencana. Inisiatif ini sejalan dengan program nasional penanaman jagung serentak satu juta hektar.
Program penanaman jagung satu juta hektar merupakan kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian RI, GAPKI, Perhutani, pihak swasta, dan petani. Kerja sama multi-pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai tujuan program tersebut.
Sebelumnya, Polda Papua telah memulai penanaman jagung di Lembah Grime, Kabupaten Jayapura. Wilayah ini dipilih karena memiliki potensi pertanian yang sangat baik. Hingga saat ini, dua hektar dari total tiga hektar lahan telah siap digunakan, sedangkan sisanya masih dalam tahap persiapan.
Program penanaman jagung di Papua dimulai awal Januari. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.