Ketahanan Pangan Jayapura: Kerja Sama Forkopimda Jadi Kunci
Pemkot Jayapura tekankan pentingnya kolaborasi Forkopimda untuk mencapai ketahanan pangan di Kota Jayapura, khususnya dengan memanfaatkan potensi pertanian di Distrik Muara Tami.
![Ketahanan Pangan Jayapura: Kerja Sama Forkopimda Jadi Kunci](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220133.386-ketahanan-pangan-jayapura-kerja-sama-forkopimda-jadi-kunci-1.jpg)
Pemerintah Kota Jayapura menyatakan bahwa keberhasilan ketahanan pangan di wilayahnya membutuhkan kerja sama yang solid dari seluruh anggota forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Chistian Sohilait, Senin (3/2), usai menghadiri penanaman jagung seluas 25 hektar di Koya Barat, Distrik Muara Tami, oleh Lantamal X Jayapura.
Pj Wali Kota Sohilait menekankan potensi pertanian Kota Jayapura, khususnya di Distrik Muara Tami yang dikenal sebagai penghasil komoditas pangan. Ia berharap lebih banyak lembaga, baik dari TNI-Polri maupun swasta, ikut berpartisipasi dalam mewujudkan ketahanan pangan Kota Jayapura. Kerja sama ini dinilai krusial untuk memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Sohilait menambahkan, upaya yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut bersama para petani di Muara Tami akan terus dikembangkan dan diharapkan diikuti oleh lembaga dan instansi lainnya. Potensi pertanian di Muara Tami menjadi andalan utama untuk mencapai ketahanan pangan kota.
Sementara itu, Wakil Komandan Lantamal X Jayapura, Kolonel Laut Rizaldi, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman jagung tersebut merupakan bagian dari program penanaman jagung serentak 1 juta hektar di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan, terutama di Indonesia bagian timur.
Penanaman jagung di Koya Barat melibatkan 35 kelompok tani binaan Lantamal X Jayapura. Kegiatan ini menunjukkan komitmen nyata dari berbagai pihak untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Jayapura. Kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan kelompok tani menjadi kunci keberhasilan program ini.
Ketahanan pangan menjadi prioritas utama Pemkot Jayapura. Dengan dukungan penuh dari Forkopimda dan berbagai pihak terkait, diharapkan Kota Jayapura dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Inisiatif seperti penanaman jagung skala besar merupakan langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulannya, kolaborasi antar lembaga dan pemerintah daerah terbukti penting untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Jayapura. Pemanfaatan lahan pertanian di Distrik Muara Tami dan dukungan dari berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai swasembada pangan di wilayah tersebut.