TNI-Polri dan Pemkab Tabanan Tanam Jagung: Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Polres Tabanan, TNI, dan Pemkab Tabanan menggelar penanaman jagung serentak sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional, menargetkan 1.000 hektare lahan jagung di Kabupaten Tabanan.
Polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan berkolaborasi dalam program penanaman jagung serentak seluas satu juta hektare di Indonesia. Acara penanaman perdana di Subak Bantas, Desa Batannyuh, Tabanan, Bali, Selasa, 21 November 2023, menandai dimulainya program penting ini. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kesuma, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program Kapolri bersama Kementerian Pertanian, sekaligus mendukung program pemerintah pusat untuk ketahanan pangan. Kerja sama dengan TNI, Pemda Tabanan, dan kelompok tani setempat menjadi kunci keberhasilan penanaman bibit jagung di Subak Bantas. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata dalam mengatasi isu pangan.
Di Kabupaten Tabanan, penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 30 are sebagai permulaan. Target yang lebih besar, yaitu 1.000 hektare lahan jagung, diharapkan tercapai tahun ini. Wilayah Selemadeg Timur ditargetkan menjadi salah satu daerah utama penanaman jagung. Program ini akan lebih digencarkan pada bulan Juni mendatang, setelah masa panen padi selesai.
AKBP Chandra juga mengingatkan pentingnya perawatan bibit jagung, terutama menghadapi potensi cuaca buruk. Petani diimbau untuk melindungi bibit jagung dengan penutup plastik agar terhindar dari hujan. Hal ini menunjukkan perhatian terhadap detail dan kesiapan menghadapi tantangan alam.
Sementara itu, Sekda Tabanan Gede Susila menekankan dukungan Pemkab Tabanan terhadap program ketahanan pangan nasional. Pemkab berkomitmen untuk memberikan subsidi bibit jagung kepada petani. Subsidi ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan program penanaman 1.000 hektare jagung di Kabupaten Tabanan. Dukungan ini sangat penting untuk keberhasilan program tersebut.
Program penanaman jagung ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah strategis dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Kerja sama antara pihak kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan petani menjadi contoh nyata sinergi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan.
Penanaman jagung serentak ini menandai komitmen bersama untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan. Dengan target yang ambisius dan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi jagung dan ketahanan pangan di Indonesia. Semoga program ini berhasil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.