Polisi dan Dispertan Garut Tanam Jagung 40 Hektare, Dukung Swasembada Pangan
Dinas Pertanian Garut dan Polres Garut berkolaborasi menanam jagung di lahan seluas 40 hektare untuk mendukung program nasional ketahanan pangan, memanfaatkan lahan potensial Garut yang mencapai 60 ribu hektare.
Garut, 21 Januari 2024 - Polisi dan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Garut, Jawa Barat, memulai penanaman jagung di lahan seluas 40 hektare. Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional 'satu juta hektare jagung' untuk mencapai swasembada dan ketahanan pangan.
Penanaman jagung serentak ini diresmikan langsung oleh Kapolri dan Kementerian Pertanian. Kepala Dispertan Garut, Haeruman, menjelaskan bahwa kerjasama dengan Polres Garut telah berhasil membudidayakan jagung di lahan seluas 40 hektare yang tersebar di berbagai kecamatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan ketersediaan jagung nasional.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara kepolisian, kementerian, dan pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan di Garut. Haeruman menambahkan bahwa Garut menyambut baik inisiatif ini karena sinergis dengan program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Kabupaten Garut dikenal sebagai sentra penghasil jagung di Jawa Barat, berkontribusi sebesar 60-70 persen terhadap produksi provinsi setiap tahunnya. Luas lahan jagung di Garut mencapai lebih dari 60 ribu hektare, tersebar di seluruh wilayah, menghasilkan sekitar 600 ribu ton jagung per tahun. Potensi ini menunjukkan komitmen Garut terhadap ketahanan pangan nasional.
Kompol Maolana, Kepala Bagian Operasi Polres Garut, menegaskan bahwa program penanaman jagung ini selaras dengan upaya Polri dalam mewujudkan swasembada pangan dan mendukung cita-cita Presiden. Kerjasama dengan Dispertan Garut dan Perum Perhutani mencakup penyediaan lahan dan bibit, yang selanjutnya dikelola oleh masyarakat.
Polres Garut optimistis program ini akan meningkatkan produksi jagung di Garut. Dengan potensi yang ada, diharapkan produksi jagung di Garut dapat melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya. Kolaborasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program penanaman jagung seluas 40 hektare ini menandai langkah nyata dalam upaya mencapai swasembada pangan. Kerjasama antara berbagai instansi dan kontribusi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Garut dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.