Panen Raya di Kediri: Penguatan Ketahanan Pangan Lokal
Panen raya padi di Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil memperkuat ketahanan pangan lokal dan menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat.

Kota Kediri, Jawa Timur, baru-baru ini merayakan momentum panen raya padi yang signifikan. Wakil Wali Kota Kediri, KH Qowimuddin Thoha, atau Gus Qowim, menyatakan bahwa panen raya ini bukan hanya sekadar panen biasa, melainkan penguatan nyata bagi ketahanan pangan lokal. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, dalam upaya membangun sektor pertanian yang aman, produktif, dan berkelanjutan. Panen raya ini juga sejalan dengan strategi pemerintah pusat untuk memperkuat kedaulatan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan secara bertahap.
Panen raya serentak di 14 provinsi di Indonesia ini dilakukan di Kelurahan Burengan, Kota Kediri. Gus Qowim menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam mencapai ketahanan pangan yang optimal. Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan panen raya ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian.
Data menunjukkan bahwa Kota Kediri memiliki 2.638 petani. Pada tahun 2024, target tanam padi mencapai 1.228 hektare, dan terealisasi 92 persen atau sekitar 1.128 hektare. Meskipun menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu beberapa bulan sebelumnya, capaian ini dinilai cukup baik. Untuk tahun 2025, target tanam padi ditetapkan sebesar 1.129 hektare, dan hingga 6 April 2025, realisasi tanam telah mencapai 574 hektare (sekitar 50 persen).
Keberhasilan Panen dan Target Produksi
Produktivitas padi di Kota Kediri pada tahun 2024 tercatat rata-rata 7,33 ton per hektare, sementara jagung (pipil kering) mencapai 8,75 ton per hektare. Total produksi padi mencapai 8.491 ton dan jagung 12.464 ton. Data ini menunjukkan potensi besar Kota Kediri dalam berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Gus Qowim optimis bahwa Kota Kediri dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Pemerintah Kota Kediri berkomitmen penuh dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Pendampingan intensif diberikan kepada petani, mulai dari masa tanam hingga pascapanen. Hal ini mencakup penyediaan pupuk dan benih, akses irigasi yang memadai, serta dukungan dalam pemasaran hasil panen. Dengan demikian, diharapkan petani dapat lebih mudah memasarkan hasil panennya.
Dukungan tersebut juga meliputi kemudahan akses terhadap pasar, memastikan hasil panen petani terserap dengan baik dan memberikan keuntungan yang maksimal bagi mereka. Hal ini merupakan bagian integral dari strategi Pemkot Kediri dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan mensejahterakan petani.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Kolaborasi Antar Lembaga
Panen raya padi secara nasional dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kota Kediri turut berpartisipasi dalam acara panen raya serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia melalui kegiatan virtual. Keikutsertaan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program kedaulatan pangan nasional.
Acara panen raya di Kediri dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Muhammad Ridwan, Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, serta kepala OPD lainnya dan tamu undangan.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mendukung sektor pertanian. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta keterlibatan TNI dan Polri, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di Kota Kediri.
Keberhasilan panen raya di Kota Kediri menjadi contoh nyata bagaimana sinergi dan komitmen dari berbagai pihak dapat menghasilkan dampak positif bagi ketahanan pangan lokal. Dengan terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan dukungan penuh kepada para petani, Kota Kediri diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.