Panen Jagung di Barito Utara Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Pemkab Barito Utara, Kalimantan Tengah, panen jagung serentak tahap pertama di Desa Batu Raya I sebagai upaya nyata mendukung ketahanan pangan nasional dan program swasembada pangan 2025.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melaksanakan panen jagung serentak tahap pertama di Desa Batu Raya I, Kecamatan Gunung Timang pada Kamis, 28 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. Panen raya ini melibatkan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara dan Polres Barito Utara, yang menunjukkan sinergi positif dalam upaya peningkatan produksi pangan.
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Hery Jhon Setiawan, menyampaikan apresiasi kepada Polres Barito Utara atas dukungannya dalam mendorong ketahanan pangan daerah. Ia menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program swasembada pangan nasional tahun 2025. Panen raya jagung ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung, komoditas pangan utama yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Suksesnya panen raya ini merupakan hasil kerja keras petani yang didukung penuh oleh pemerintah daerah. Dukungan tersebut mencakup penerapan teknologi modern dalam pertanian, penggunaan benih unggul, pemupukan yang seimbang, dan pendampingan dari penyuluh pertanian. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dan petani dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kerja Sama Pemkab dan Polres Barito Utara
Pemerintah Kabupaten Barito Utara memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama yang terjalin dengan Polres Barito Utara dalam pengembangan sektor pertanian. Sinergi ini dinilai memberikan dampak positif dalam menciptakan ketersediaan pangan yang cukup di daerah tersebut. Lebih lanjut, kegiatan ini juga mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya program Astacita Presiden Prabowo.
Panen jagung serentak ini diharapkan dapat memotivasi petani di Barito Utara dan seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan dukungan pemerintah, target ketahanan pangan nasional dapat tercapai.
Hery Jhon Setiawan juga menyampaikan apresiasi kepada Camat Gunung Timang, Kepala Desa Batu Raya I, Ketua Kelompok Tani, dan seluruh masyarakat Desa Batu Raya I atas dukungan aktif mereka terhadap program penanaman jagung di wilayah tersebut. Semoga hasil panen ini memberikan berkah dan motivasi untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian.
Dukungan Teknologi dan Program Swasembada Pangan
Keberhasilan panen jagung ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah dalam bentuk penerapan teknologi modern di sektor pertanian. Penggunaan benih unggul dan pemupukan yang seimbang telah terbukti meningkatkan hasil panen. Pendampingan dari penyuluh pertanian juga berperan penting dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada para petani.
Program swasembada pangan tahun 2025 menjadi salah satu pendorong utama kegiatan ini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung para petani dalam meningkatkan produksi pangan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kerja sama yang baik antara Pemkab dan Polres Barito Utara, diharapkan panen raya jagung ini dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam meningkatkan produksi pangan dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Pemerintah daerah mengapresiasi dan menghargai setinggi-tingginya kepada Polres Barito Utara beserta jajaran atas inisiatif penyelenggaraan panen jagung serentak ini," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Hery Jhon Setiawan.
"Ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan produksi jagung, sebagai salah satu komoditas pangan utama yang sangat dibutuhkan masyarakat," tambahnya.
Semoga keberhasilan panen jagung di Barito Utara ini dapat menginspirasi daerah lain untuk meningkatkan produksi pangan dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
