Panen Raya Padi Temanggung: Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, bersama Bulog dan Forkopimda, melakukan panen raya padi di Desa Madureso untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.

Temanggung, 7 April 2024 - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setyawan, beserta Bulog dan jajaran Forkopimda, melaksanakan panen raya padi di Desa Madureso, Kecamatan Temanggung. Kegiatan ini bertujuan utama untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Panen raya tersebut melibatkan petani setempat dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga stabilitas harga gabah dan ketersediaan beras di pasaran. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden.
Potensi panen padi di Kabupaten Temanggung pada tahun 2024 mencapai 14.900 hektare dengan produktivitas 6,9 ton per hektare. Meskipun target idealnya mencapai 17.900 hektare, Bupati Agus Setyawan menyatakan bahwa realisasi tersebut masih cukup signifikan dalam upaya memenuhi kebutuhan beras di wilayah Temanggung dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Perbedaan angka tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk alih fungsi lahan pertanian untuk komoditas lain seperti cabai. Namun, pemerintah daerah tetap berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional.
Bupati Agus Setyawan menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga gabah agar tetap berada di angka Rp6.500 per kilogram. Hal ini bertujuan untuk melindungi petani dan memastikan ketersediaan beras di pasaran dengan harga yang terjangkau. Pemerintah Kabupaten Temanggung juga berperan aktif dalam menjamin ketersediaan pupuk dan pengairan yang teratur ke areal persawahan untuk mendukung produktivitas petani.
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Ketahanan Pangan
Pemerintah Kabupaten Temanggung memberikan dukungan penuh kepada para petani padi melalui berbagai program. Ketersediaan pupuk dan pengairan yang terjamin menjadi kunci keberhasilan panen raya ini. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas produksi padi dan ketahanan pangan di Temanggung.
Selain itu, imbauan kepada petani untuk tetap menanam padi juga menjadi bagian penting dari strategi pemerintah daerah. Langkah ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan beras dan stabilisasi harga di pasaran. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
"Panen raya ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga gabah Rp6.500 per kilogram serta mendukung ketahanan pangan nasional," kata Bupati Agus Setyawan.
Kualitas Beras Premium Temanggung
Salah satu keunggulan beras di Temanggung adalah kualitasnya yang premium. Mayoritas padi yang ditanam petani di Temanggung menghasilkan beras dengan kualitas tinggi, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar. Hal ini menjadi potensi besar bagi peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan petani.
Keberhasilan panen raya ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan petani dalam menjaga ketahanan pangan. Komitmen untuk terus mendukung sektor pertanian, khususnya padi, akan terus ditingkatkan untuk memastikan ketersediaan beras dan stabilitas harga di pasaran.
"Jadi di Temanggung ini untuk tanaman padi yang ditanam petani mayoritas besar menghasilkan beras kualitas premium," tambah Bupati Agus Setyawan.
Ke depan, pemerintah Kabupaten Temanggung akan terus berupaya meningkatkan produktivitas padi melalui berbagai program dan inovasi pertanian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.