Bulog Serap Gabah Petani Temanggung 4.000 Ton: Jamin Harga & Ketahanan Pangan
Perum Bulog Cabang Magelang targetkan penyerapan gabah petani Temanggung sebanyak 4.000 ton dengan harga Rp6.500 per kg, demi menunjang perekonomian petani dan stabilisasi ketahanan pangan nasional.

Bulog Serap Gabah Petani Temanggung: Mendukung Perekonomian dan Ketahanan Pangan
Perum Bulog Cabang Magelang berencana menyerap gabah petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sebanyak 4.000 ton. Penyerapan ini dilakukan dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Langkah ini diambil untuk membantu meningkatkan perekonomian petani dan menjaga stabilisasi harga beras di tingkat nasional.
Harga Gabah dan Jaminan Kepastian
Kepala Gudang Bulog Bengkal Temanggung, Mulyono, menegaskan komitmen Bulog dalam menyerap gabah petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Pernyataan ini disampaikan langsung saat beliau menghadiri acara panen padi di Desa Kundisari, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung pada Jumat lalu. "Kami dari Bulog selalu siap untuk menyerap gabah petani dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah," ujar Mulyono.
Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, turut memastikan bahwa Bulog benar-benar membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Beliau melakukan pengecekan langsung ke lapangan bersama Bulog dan Dinas Pertanian untuk memastikan implementasi kebijakan ini berjalan sesuai rencana. "Hari ini bersama Bulog, dari Dinas Pertanian cek betul ke lapangan di Desa Kundisari apakah betul harga gabah yang saat ini terserap dengan harga gabah Rp6.500 per kilogram," kata Hary Agung Prabowo.
Stabilisasi Harga Beras dan Ketahanan Pangan
Penyerapan gabah oleh Bulog bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Hal ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan memastikan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang terjangkau, pemerintah berupaya melindungi masyarakat dari gejolak harga pangan.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi petani dan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan harga pembelian yang sudah ditetapkan, petani diharapkan dapat lebih tenang dalam memasarkan hasil panennya. Tidak ada lagi kekhawatiran akan harga jual yang rendah dan merugikan.
Transparansi dan Kemudahan bagi Petani
Penjabat Bupati Temanggung menekankan bahwa tidak ada syarat rumit yang diberlakukan dalam program pembelian gabah ini. "Tidak ada syarat yang rumit terkait dengan harga Rp6.500 per kilogram, dalam kondisi apa pun tetap harus dibeli," tegas Hary Agung Prabowo. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan dan transparansi bagi para petani dalam menjual hasil panennya.
Dengan adanya jaminan harga dan kemudahan akses penjualan, diharapkan petani akan lebih termotivasi untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.
Kesimpulan
Program penyerapan gabah oleh Bulog di Temanggung ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga beras dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan harga pembelian yang telah ditetapkan dan jaminan penyerapan, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan ketahanan pangan nasional. Transparansi dan kemudahan akses yang diberikan kepada petani juga menjadi kunci keberhasilan program ini.