Pemkab Sleman Jaring Masukan dari Mantan Pimpinan Daerah untuk Sleman yang Lebih Baik
Pemerintah Kabupaten Sleman bersilaturahmi dengan mantan bupati dan wakil bupati untuk mendapatkan masukan demi pembangunan Sleman yang lebih maju dan sejahtera.

Sleman, 08 Mei 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), baru-baru ini melakukan kunjungan silaturahmi kepada para mantan bupati dan wakil bupati. Tujuannya mulia: menjaring masukan berharga untuk membangun Sleman yang lebih baik di masa depan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kabupaten Sleman.
Inisiatif ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto. Kunjungan tersebut tidak hanya sekadar silaturahmi biasa, melainkan upaya strategis untuk mempererat hubungan antar-generasi kepemimpinan di Sleman. Dengan mendengarkan langsung harapan dan masukan dari para tokoh berpengalaman ini, Pemkab Sleman berharap dapat memperoleh wawasan berharga untuk merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
Selain silaturahmi, rangkaian HUT ke-109 Kabupaten Sleman juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, khitanan massal untuk 109 anak, operasi katarak, santunan untuk anak yatim piatu, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Semua kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menjaring Hikmah Kepemimpinan Masa Lalu
Para mantan pemimpin daerah yang dikunjungi antara lain Arifin Ilyas, Ibnu Subiyanto, Yuni Satia Rahayu, Sri Muslimatun, Sri Purnomo, Kustini Sri Purnomo, dan Gatot Saptadi. Masing-masing mantan pemimpin memberikan pandangan dan masukan yang berharga berdasarkan pengalaman mereka memimpin Kabupaten Sleman.
Ibnu Subianto, Bupati Sleman periode 2000-2010, menekankan pentingnya menjaga harmoni dan kerukunan antar-pemimpin. Menurutnya, "Kerukunan antar-pemimpin sangat penting agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari pemerintahan yang adil," katanya.
Senada dengan Ibnu Subianto, Gatot Saptadi, Penjabat Bupati Sleman periode 2015-2016, mengapresiasi kemajuan Sleman dan mendorong pengelolaan potensi daerah secara maksimal. Ia menambahkan, "Dengan dukungan SDM dan SDA yang menjanjikan, Sleman bisa terus berinovasi demi kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran daerah," ujarnya.
Sri Muslimatun, Wakil Bupati Sleman periode 2015-2020, menyampaikan doa dan harapannya untuk kemajuan Sleman saat menerima kunjungan di kediamannya. Ia berharap, "Kabupaten Sleman tambah maju, angka pertumbuhan ekonomi terus meningkat, indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat, angka stunting terus menurun, dan masyarakat tetap guyub, rukun, serta bekerja sepenuh hati untuk kesejahteraan bersama," katanya.
Membangun Sleman untuk Masa Depan
Yuni Satia Rahayu, Wakil Bupati Sleman periode 2010-2015, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang toleran bagi seluruh masyarakat Sleman. Masukan-masukan dari para mantan pemimpin ini akan menjadi pertimbangan penting bagi Pemkab Sleman dalam menyusun rencana pembangunan ke depan.
Susmiarto menegaskan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sleman untuk menjalin komunikasi lintas generasi kepemimpinan. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan Sleman berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat.
Dengan mendengarkan berbagai perspektif dan pengalaman dari para mantan pemimpin, Pemkab Sleman berharap dapat mengambil langkah-langkah strategis yang tepat untuk mewujudkan visi Sleman yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis. Semoga masukan-masukan berharga ini dapat diimplementasikan untuk kemajuan Sleman di masa mendatang.
Rangkaian kegiatan HUT ke-109 Kabupaten Sleman ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Sleman untuk membangun Sleman yang lebih baik, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antar generasi pemimpin.