Pemkab Sleman Fokus Bangun Masyarakat Maju dan Berkeadaban: Infrastruktur hingga Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
Pemkab Sleman memprioritaskan pembangunan masyarakat yang maju dan berkeadaban, dengan fokus pada infrastruktur, pengelolaan sampah, dan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah fokus membangun masyarakat yang maju dan berkeadaban. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang, saat menjadi narasumber Gelar Parlemen di Studio TVRI Yogyakarta pada Senin, 17 Maret 2024. Visi dan misi ini menjadi acuan utama dalam setiap program pembangunan daerah. Pembangunan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari sumber daya manusia (SDM), kelestarian alam, pendidikan, kesehatan, hingga program-program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman.
Danang menjelaskan bahwa Sleman memiliki potensi dan tantangan yang besar. Oleh karena itu, dibutuhkan ide-ide kreatif, keberanian, dan kepemimpinan yang kuat untuk membawa Sleman menuju kemajuan. "Sleman baru, harapan baru," tegas Danang, menekankan perubahan yang signifikan dalam pembangunan daerah. Salah satu buktinya adalah fokus pada penyelesaian masalah sampah yang selama ini menjadi tantangan.
Pemkab Sleman telah berupaya membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di beberapa wilayah, seperti Kalasan, Minggir, dan Turi. Ketiga TPST ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang mencapai 300 ton per hari. Selain itu, Pemkab Sleman juga telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare untuk mengolah sampah non-organik di wilayah Sleman tengah.
Prioritas Pembangunan Sleman
Selain pengelolaan sampah, Pemkab Sleman juga memiliki beberapa prioritas pembangunan lainnya. Program-program unggulan tersebut antara lain Sleman Bergas Waras Cerdas, Sleman Gesit Lan Ngayomi, Sleman Rahayu (Sejahtera, Selamat, dan Penuh Berkah), dan Sleman Ngrangkul Kabeh. Semua program ini dirancang untuk memberikan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Sleman dan kesejahteraan warganya.
Wakil Bupati Danang berharap agar semua program yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. "Diharapkan program yang telah disusun dapat benar-benar terselesaikan dengan baik sehingga memberikan dampak pada kemajuan Kabupaten Sleman," katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Gustan Ganda, menambahkan bahwa pihaknya telah menandatangani Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan dievaluasi oleh Gubernur DIY. DPRD Sleman akan mengawal proses ini untuk memastikan tercapainya hasil terbaik bagi masyarakat.
Infrastruktur Jalan Menjadi Fokus
Salah satu program prioritas yang menjadi fokus perhatian adalah pembangunan infrastruktur jalan. Gustan Ganda menjelaskan bahwa terdapat rencana pembangunan jalan kabupaten sepanjang 600 kilometer. Pembangunan ini akan dilaksanakan selama masa pemerintahan Bupati Harda dan Wakil Bupati Danang. "Janji Sleman Dalan e Alus, Dalane Padang sudah mulai kami diskusikan soal anggarannya. Berapa kebutuhannya dan selama 1 tahun jalan mana saja yang akan dibangun," ujar Gustan.
Program ini menunjukkan komitmen Pemkab Sleman untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah. Pembangunan jalan yang memadai diharapkan dapat memperlancar aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman. Dengan berbagai program prioritas yang terintegrasi, Pemkab Sleman optimistis dapat mewujudkan visi pembangunan masyarakat yang maju dan berkeadaban.
Selain program-program tersebut, Pemkab Sleman juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Komitmen ini diharapkan dapat membawa Sleman menjadi kabupaten yang lebih maju, adil, makmur, lestari, dan tentunya berkeadaban.