Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik Jadi Prioritas Bupati Sleman Baru
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, memprioritaskan reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan penanganan sampah di tahun pertama kepemimpinannya.

Bupati Sleman yang baru, Harda Kiswaya, telah menetapkan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik sebagai program prioritas utama di tahun pertama masa jabatannya. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau seusai serah terima jabatan di Pendopo Parasamya Sleman, Jumat malam (28/2).
Bersama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Harda Kiswaya berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Sleman. Penataan organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut. "Pelayanan publik harus benar-benar terbaik," tegas Bupati Harda, "kami dorong ASN untuk bekerja keras memberikan pelayanan terbaik. Jangan sampai ada keluhan masyarakat terkait lambatnya pelayanan, seperti masalah perizinan dan layanan lainnya, harus dapat secepatnya diselesaikan."
Tidak hanya fokus pada birokrasi, penanganan masalah sampah juga menjadi perhatian utama. Bupati Harda berjanji untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga secara komprehensif dari hulu hingga hilir. "Masalah sampah harus benar-benar teratasi pada tahun pertama," katanya. Rencananya, akan dibangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) baru untuk melengkapi empat TPST yang sudah ada, dengan dukungan investor yang telah menyatakan kesiapannya.
Penataan Organisasi Perangkat Daerah dan Pelayanan Prima
Penataan OPD menjadi fokus utama karena dianggap krusial dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Bupati Harda berharap dengan penataan ini, pelayanan kepada masyarakat akan semakin cepat dan mudah diakses. Perbaikan sistem perizinan dan layanan lainnya menjadi bagian dari upaya ini. Pihaknya berkomitmen untuk meminimalisir keluhan masyarakat terkait lambatnya proses pelayanan.
Selain itu, peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan menjadi perhatian. Pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN akan terus dilakukan untuk memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pelayanan juga akan terus ditekankan.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan pelayanan publik di Sleman. Inovasi dan teknologi diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Penanganan Sampah dan Pembangunan Infrastruktur
Program penanganan sampah menjadi prioritas lainnya. Bupati Harda menyadari pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Pembangunan TPST baru merupakan salah satu langkah strategis untuk mengatasi masalah sampah yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Kerjasama dengan investor dalam pembangunan TPST diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Analisis menyeluruh terhadap permasalahan sampah akan dilakukan untuk merumuskan strategi penanganan yang tepat sasaran.
Selain itu, Bupati juga akan melibatkan kalangan akademisi untuk memberikan masukan dan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah. Pemanfaatan teknologi dan inovasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah di Sleman.
Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Penerangan Jalan Umum
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menambahkan bahwa perbaikan dan peningkatan kualitas jalan kabupaten dan kalurahan (setingkat desa) juga menjadi program prioritas. Banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Perbaikan jalan dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di berbagai ruas jalan, khususnya di daerah rawan, bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sleman akan berkoordinasi dengan kalurahan untuk mendapatkan masukan terkait ruas jalan yang membutuhkan perbaikan dan pemasangan LPJU. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dengan terselesaikannya perbaikan jalan dan penerangan jalan, diharapkan konektivitas masyarakat akan semakin baik dan kegiatan ekonomi masyarakat akan lebih lancar. Jalan yang mulus dan penerangan yang memadai akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Sleman.