Pemerintah Kabupaten Karawang memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan perbaikan sekolah dalam RPJMD 2025-2029 untuk meningkatkan konektivitas dan kualitas pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Serang berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Desa Cikedung, desa tertinggal terakhir di Kabupaten Serang, dengan membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) dan memperbaiki akses jalan pada tahun 2026.

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berhasil menyelesaikan 5 program prioritas dari 11 program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, termasuk rehabilitasi PJU dan larangan pungutan di sekolah.

Gubernur Riau resmikan Jembatan Duplikat Sungai Masjid di Dumai senilai Rp34 miliar untuk optimalkan perekonomian daerah dan akses masyarakat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tetap fokus pada program prioritas, terutama pembangunan infrastruktur, meskipun terjadi efisiensi anggaran Rp215 miliar, dengan memangkas anggaran perjalanan dinas dan operasional.

Pemkab Bogor berhasil efisiensi anggaran mencapai Rp100 miliar lebih, berkat penerapan Inpres Nomor 1 Tahun 2023, dana tersebut dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur, khususnya jalan di wilayah utara.

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, meninjau langsung kesiapan arus mudik di Sampit, memastikan kelancaran dan keamanan pemudik di bandara, pelabuhan, dan jalur darat.

Pemerintah Kabupaten Morowali fokus pada pembangunan puskesmas, perbaikan infrastruktur jalan, dan penyediaan air bersih di Kecamatan Bahodopi dengan anggaran Rp17 miliar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708 Biak Numfor membangun akses jalan di Kampung Kbusdori, Papua, demi mempermudah akses warga dan mendorong semangat gotong royong dalam pembangunan infrastruktur.

Program TMMD Reguler di Magelang membangkitkan semangat petani Desa Wonolelo dengan membangun akses jalan, mempererat kerjasama TNI-masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan warga selama bulan Ramadan.