Pemkab Karawang Prioritaskan Infrastruktur Jalan dan Sekolah di RPJMD 2025-2029
Pemerintah Kabupaten Karawang memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan perbaikan sekolah dalam RPJMD 2025-2029 untuk meningkatkan konektivitas dan kualitas pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menetapkan fokus pembangunan infrastruktur jalan dan peningkatan kualitas bangunan sekolah sebagai prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, pada Senin, 29 April 2024 di Karawang. Keputusan ini diambil berdasarkan berbagai pertimbangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karawang.
Bupati Aep Syaepuloh menjelaskan bahwa beberapa sektor menjadi fokus utama pembangunan. Selain infrastruktur jalan dan sekolah, penanganan masalah transportasi dan perdagangan, peningkatan pelayanan publik, serta peningkatan layanan kesehatan juga menjadi prioritas. Semua program ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Karawang.
Pembangunan infrastruktur jalan akan difokuskan pada peningkatan konektivitas antar wilayah. "Alhamdulillah, sekarang ini jalan koneksi antarkecamatan, dari Tempuran sampai Telagasari, termasuk pelebaran jalan dari Pedes ke Rengasdengklok itu menjadi prioritas utama. Ini demi menunjang konektivitas antarwilayah," ujar Bupati Aep Syaepuloh.
Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Konektivitas Antar Wilayah
Pembangunan dan perbaikan jalan menjadi fokus utama dalam RPJMD. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar kecamatan, memperlancar aksesibilitas, dan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Jalan-jalan penghubung antar kecamatan yang menjadi prioritas meliputi jalur Tempuran-Telagasari dan pelebaran jalan Pedes-Rengasdengklok. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi transportasi.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas jalan-jalan yang ada. Pemeliharaan rutin dan perbaikan jalan yang rusak akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai untuk menunjang mobilitas masyarakat.
Dengan peningkatan infrastruktur jalan, diharapkan perekonomian di Karawang akan semakin berkembang. Aksesibilitas yang lebih baik akan memudahkan distribusi barang dan jasa, sehingga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di berbagai sektor. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karawang.
Rehabilitasi Sekolah dan Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dalam sektor pendidikan, fokus utama RPJMD adalah pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kecamatan Jayakerta dan Cilebar menjadi prioritas utama karena berdasarkan data Dinas Pendidikan setempat, banyak bangunan sekolah di daerah tersebut yang kondisinya rusak dan perlu perbaikan.
Pembangunan dan rehabilitasi sekolah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi siswa. Gedung sekolah yang layak akan mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan meningkatkan kualitas pendidikan di Karawang. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan anggaran pendidikan agar dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga Karawang.
Selain pembangunan fisik, pemerintah daerah juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program lain. Hal ini meliputi peningkatan kualitas guru, pengembangan kurikulum, dan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak di Karawang mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Peningkatan Pelayanan Publik dan Fasilitas Kesehatan
Di bidang pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Karawang menargetkan penyelesaian pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Cikampek pada tahun ini. MPP ini diharapkan dapat mendekatkan layanan publik kepada masyarakat di wilayah Jatisari, Cikampek, dan Banyusari, sehingga mereka tidak perlu lagi datang ke pusat kota Karawang.
Selain itu, peningkatan fasilitas kesehatan, khususnya puskesmas, juga menjadi prioritas. Targetnya adalah seluruh dari 50 puskesmas yang ada di Karawang dapat memiliki fasilitas rawat inap. Saat ini, lebih dari 30 puskesmas sudah memiliki fasilitas rawat inap, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap tersebut.
Dengan adanya MPP dan peningkatan fasilitas kesehatan, diharapkan masyarakat Karawang dapat lebih mudah mengakses layanan publik dan kesehatan. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempermudah mereka dalam mengurus berbagai keperluan administrasi dan kesehatan.
Bupati Aep Syaepuloh menekankan pentingnya kerja maksimal dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam merealisasikan program-program prioritas tersebut. Suksesnya pembangunan Karawang bergantung pada sinergi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat.