Singkawang Prioritaskan Infrastruktur dan Pariwisata di Musrenbang RKPD 2026
Musrenbang RKPD Singkawang 2026 di Kecamatan Singkawang Selatan menghasilkan usulan prioritas pembangunan infrastruktur dasar, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan pariwisata.
![Singkawang Prioritaskan Infrastruktur dan Pariwisata di Musrenbang RKPD 2026](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191714.367-singkawang-prioritaskan-infrastruktur-dan-pariwisata-di-musrenbang-rkpd-2026-1.jpg)
Singkawang, Kalimantan Barat - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Kecamatan Singkawang Selatan untuk tahun 2026 telah menghasilkan sejumlah usulan program prioritas pembangunan. Kegiatan yang berlangsung Selasa, 11 Februari 2024 ini, menandai langkah penting Kota Singkawang dalam merencanakan pembangunan di tahun mendatang.
Usulan Prioritas Pembangunan Singkawang 2026
Camat Singkawang Selatan, Apriyanto, memaparkan ratusan usulan yang masuk. Tercatat ada 130 usulan terkait infrastruktur dasar dan konektivitas, 14 usulan program penanggulangan stunting, 22 usulan program penurunan angka kemiskinan, dua usulan pengembangan sektor pariwisata, enam usulan pencegahan penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM), tujuh usulan pengelolaan sampah, dan 16 usulan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi. Jumlah usulan yang signifikan ini menunjukkan beragamnya tantangan dan peluang pembangunan di wilayah tersebut.
Lebih rinci, Apriyanto menyebutkan beberapa usulan prioritas. Normalisasi parit dan pemeliharaan jalan menjadi fokus utama, disusul pemasangan lampu jalan dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Program pembangunan jamban sehat di Sedau, pembangunan jembatan di Sagatani, perbaikan drainase di Sijangkung, peningkatan kapasitas Tempat Pembuangan Sampah (TPS), pembangunan Jembatan Gg. Santri, dan peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) keripik buah pangmilang juga termasuk dalam daftar prioritas.
Apriyanto berharap musrenbang ini dapat menampung aspirasi masyarakat secara maksimal. Ia menekankan pentingnya usulan-usulan tersebut untuk dipertimbangkan dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kota Singkawang tahun 2026. Ia juga meminta agar usulan-usulan ini dipertimbangkan dalam perencanaan aspirasi dewan daerah pemilihan (dapil) Singkawang Selatan.
Singkawang Selatan: Pusat Jasa dan Pariwisata
Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, turut hadir dalam musrenbang tersebut. Beliau menekankan pentingnya optimalisasi pembangunan di Singkawang Selatan, mengingat wilayah ini merupakan wilayah strategis sebagai pusat jasa dan pariwisata. Sumastro berharap usulan-usulan yang diajukan dapat direalisasikan pada tahun 2026.
Sumastro juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat daerahnya. Singkawang Selatan, sebagai pintu gerbang Kota Singkawang, harus menampilkan citra yang positif. Ia meminta Camat dan Lurah untuk mengakomodir gerakan keasrian lingkungan, misalnya dengan menyediakan pot bunga di ruko-ruko dan menghimbau warga untuk tidak menjemur pakaian di depan rumah.
"Sebelum saya berakhir masa jabatan sebagai Penjabat Wali Kota, saya berharap sudah ada gerakan minimal penyediaan satu ruko satu pot bunga. Dan kalau bisa untuk yang rumahnya di tepi jalan agar tidak menjemur pakaian di depan rumah," ujar Sumastro.
Kesimpulan
Musrenbang RKPD Kecamatan Singkawang Selatan 2026 telah berhasil mengumpulkan berbagai usulan program prioritas. Fokus pada infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan pariwisata menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya saing daerah. Partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah daerah sangat krusial untuk merealisasikan rencana pembangunan ini dan menjadikan Singkawang Selatan sebagai wilayah yang lebih maju dan berkembang.