Pemkab Tapin Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur di Musrenbang 2024
Pemkab Tapin menerima 49 usulan dari 12 desa dan 4 kelurahan di Kecamatan Tapin Utara dan Bungur, dengan fokus utama pada perbaikan infrastruktur seperti bedah rumah, perbaikan siring sungai, dan pemeliharaan pohon di jalan utama.

Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin baru-baru ini menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Dalam Musrenbang yang melibatkan Kecamatan Tapin Utara dan Kecamatan Bungur ini, Pemkab Tapin menerima 49 usulan pembangunan dari 12 desa dan 4 kelurahan. Usulan-usulan tersebut mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat setempat dan menjadi fokus utama perencanaan pembangunan daerah di tahun-tahun mendatang.
Infrastruktur Menjadi Prioritas Utama
Camat Tapin Utara, Ivada Chandra Sari, mengungkapkan bahwa program bedah rumah bagi warga kurang mampu menjadi prioritas utama dalam usulan yang diajukan. Selain itu, perbaikan siring sungai yang rawan longsor juga menjadi perhatian serius. Kondisi siring sungai yang rusak dinilai membahayakan warga sekitar, sehingga perbaikan segera menjadi kebutuhan mendesak.
Tidak hanya itu, pemeliharaan dan pembersihan pohon di sepanjang jalan utama juga menjadi usulan penting. Beberapa kecelakaan akibat pohon tumbang, bahkan hingga menyebabkan korban jiwa, telah terjadi. Oleh karena itu, pemeliharaan pohon menjadi langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Camat Ivada berharap Pemkab Tapin dapat merealisasikan usulan-usulan ini secepatnya, idealnya pada tahun 2025.
Respon Pemerintah Kabupaten Tapin
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tapin, Sufiansyah, menanggapi usulan tersebut dengan menyatakan bahwa semua usulan akan dikaji lebih lanjut oleh tim anggaran daerah. Meskipun semua usulan dianggap prioritas, Sufiansyah menekankan pentingnya penyesuaian dengan ketersediaan anggaran. Pemkab Tapin akan mempertimbangkan skala prioritas dalam menentukan usulan mana yang akan direalisasikan terlebih dahulu.
Sufiansyah juga menegaskan komitmen Pemkab Tapin untuk terus memperhatikan pembangunan desa. Pembangunan infrastruktur desa bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana agar dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Musrenbang ini merupakan langkah awal dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Harapan Masyarakat dan Langkah ke Depan
Usulan-usulan yang diajukan oleh masyarakat dalam Musrenbang ini mencerminkan kebutuhan nyata di lapangan. Perbaikan infrastruktur yang komprehensif, mulai dari bedah rumah hingga pemeliharaan pohon, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Proses selanjutnya adalah evaluasi dan penentuan prioritas oleh tim anggaran daerah, yang akan menentukan realisasi usulan-usulan tersebut dalam rencana pembangunan Kabupaten Tapin.
Keberhasilan pelaksanaan program-program ini akan bergantung pada koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, tim anggaran, dan masyarakat. Transparansi dalam pengelolaan anggaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapin. Semoga usulan-usulan ini dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Tapin Utara dan Kecamatan Bungur.
Musrenbang ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tapin dalam mendengarkan dan merespon aspirasi masyarakat. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan perencanaan pembangunan di Kabupaten Tapin dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.