Wali Kota Semarang Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Kebersihan dalam 100 Hari Kerja
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan kebersihan kota sebagai program prioritas 100 hari kepemimpinannya.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, telah menetapkan perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan kebersihan kota sebagai program prioritas dalam 100 hari kepemimpinannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh beliau saat meninjau perbaikan Jalan KH. Ahmad Dahlan di Semarang pada Jumat, 07/3. Perbaikan jalan rusak dan berlubang menjadi fokus utama untuk memastikan kenyamanan dan keamanan warga Kota Semarang.
Peninjauan langsung ke lokasi perbaikan Jalan KH. Ahmad Dahlan, tepatnya di depan SMP Negeri 32, menunjukkan komitmen nyata Wali Kota dalam mengatasi masalah infrastruktur. Beliau menekankan pentingnya respon cepat terhadap keluhan masyarakat terkait jalan rusak, baik yang disampaikan melalui media sosial maupun jalur lain. Kecepatan penanganan ini bertujuan untuk mencegah gangguan serius bagi pengguna jalan dan memastikan keamanan publik.
Meskipun efisiensi anggaran menjadi perhatian, Wali Kota memastikan bahwa perbaikan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas. Pihaknya akan melakukan penyesuaian anggaran untuk memastikan kelancaran proyek perbaikan jalan dan pemeliharaan infrastruktur lainnya. Transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek juga ditekankan untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan bertanggung jawab.
Perbaikan Infrastruktur Jalan sebagai Prioritas Utama
Agustina Wilujeng Pramestuti menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk proaktif menangani keluhan masyarakat mengenai infrastruktur jalan yang rusak. Keluhan yang masuk melalui media sosial, baik milik pribadi Wali Kota, Pemkot Semarang, maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU), harus segera ditindaklanjuti. Tidak ada toleransi untuk menunggu laporan menjadi viral sebelum bertindak.
Wali Kota menekankan bahwa jalan rusak merupakan gangguan serius bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, penanganan cepat dan tepat menjadi kunci keberhasilan program 100 hari ini. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek yang dijalankan.
Meskipun terdapat kendala anggaran untuk pemeliharaan, Wali Kota memastikan bahwa penyesuaian akan dilakukan untuk memastikan perbaikan jalan rusak dan berlubang dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah kota untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.
Program Semarang Bersih dan Peningkatan UHC
Selain perbaikan infrastruktur jalan, program prioritas lainnya dalam 100 hari kepemimpinan Wali Kota Semarang adalah Semarang Bersih. Program ini akan dimulai dengan pemilihan sampah dari tingkat Rukun Tetangga (RT), dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai contoh dan pelopor.
ASN di lingkungan Pemkot Semarang diharapkan menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah, baik di rumah masing-masing maupun di tingkat RT. Hal ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan Kota Semarang yang lebih bersih dan sehat.
Program prioritas lainnya adalah peningkatan cakupan Universal Health Coverage (UHC) untuk seluruh masyarakat Kota Semarang. Hal ini menunjukkan komitmen Wali Kota dalam meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh warga Kota Semarang.
Dengan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan, kebersihan kota, dan peningkatan UHC, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam 100 hari kepemimpinannya. Langkah-langkah nyata yang telah dilakukan menunjukkan keseriusan dalam menjalankan visi dan misi untuk membangun Kota Semarang yang lebih baik.