Infrastruktur Jadi PR Utama Kota Semarang Menuju 2025
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menetapkan infrastruktur sebagai prioritas utama pembangunan kota hingga tahun 2025, mencakup jalan, jembatan, drainase, pendidikan, dan kesehatan.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, mengungkapkan bahwa infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah (PR) utama bagi Kota Semarang. Pernyataan ini disampaikan usai upacara peringatan HUT ke-478 Kota Semarang pada Jumat, 2 Mei 2024, di halaman Balai Kota Semarang. Ia menekankan komitmen untuk menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur dasar hingga tahun 2025. Hal ini mencakup pembangunan dan perbaikan berbagai fasilitas publik yang krusial bagi perkembangan kota.
Infrastruktur yang dimaksud tidak hanya sebatas pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, dan drainase, tetapi juga mencakup infrastruktur pendukung di sektor pendidikan dan kesehatan. Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang menyeluruh dan terintegrasi untuk menunjang pertumbuhan Kota Semarang. Pembangunan infrastruktur ini akan menjadi fokus utama pemerintah kota hingga tahun 2029.
Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang juga menyampaikan rasa syukur atas capaian Kota Semarang hingga usia 478 tahun. Ia berharap seluruh warga Kota Semarang dapat bekerja sama untuk memajukan kota yang kini telah berkembang pesat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat untuk pembangunan ekonomi dan infrastruktur Kota Semarang. Partisipasi aktif warga tidak hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku pembangunan.
Infrastruktur Menyeluruh untuk Kota Semarang
Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Kota Semarang akan difokuskan pada penyelesaian infrastruktur dasar hingga tahun 2025. Proyek-proyek ini akan dibiayai secara maksimal untuk memastikan terselesaikannya berbagai kebutuhan infrastruktur kota. Setelah tahun 2025, fokus pembangunan akan berlanjut hingga tahun 2029 untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Pembangunan infrastruktur yang dimaksud mencakup berbagai aspek. Tidak hanya jalan, jembatan, dan drainase, tetapi juga infrastruktur pendukung di sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas hidup warga Semarang melalui penyediaan fasilitas publik yang memadai.
Wali Kota Semarang juga menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan Kota Semarang. Ia berharap seluruh warga dapat berkontribusi aktif dan tidak hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan kota. Hal ini penting untuk memastikan keberhasilan program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Dukungan Masyarakat untuk Kemajuan Semarang
Agustina Wilujeng Pramestuti meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat Kota Semarang untuk menyukseskan program-program pembangunan yang telah dicanangkan. Ia menyadari bahwa pembangunan kota merupakan proses yang kompleks dan penuh tantangan, namun dengan kerja sama dan niat yang baik, semua tantangan tersebut dapat diatasi.
Ia optimis bahwa dengan kerja sama dan dukungan masyarakat, Kota Semarang dapat terus berkembang dan menjadi pusat perekonomian yang maju. Partisipasi aktif masyarakat sangat krusial untuk memastikan keberhasilan pembangunan dan mewujudkan visi Kota Semarang sebagai kota yang maju dan sejahtera.
Wali Kota Semarang juga mengajak seluruh warga untuk mendoakan kelancaran program-program pembangunan di Kota Semarang. Ia menyadari bahwa proses pembangunan kota tidak akan mudah, namun dengan doa dan usaha bersama, semua tantangan dapat diatasi.
Pembangunan infrastruktur yang komprehensif dan berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi Kota Semarang sebagai pusat perekonomian yang maju dan sejahtera. Dengan dukungan dan partisipasi aktif seluruh warga, diharapkan pembangunan Kota Semarang dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal.
Wali Kota Semarang berharap Kota Semarang dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih hebat dan besar di masa mendatang. Hal ini membutuhkan kerja keras dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kota Semarang yang lebih baik.