Bupati Sleman Prioritaskan Penanganan Sampah dan Infrastruktur Jalan
Bupati Sleman, Harda Kiswoyo, berkomitmen menyelesaikan masalah sampah dan meningkatkan infrastruktur jalan di Kabupaten Sleman, dengan fokus pada penanganan 80 ton sampah yang belum terkelola setiap harinya serta perbaikan jalan untuk mendorong pertumbuh

Sleman, 3 Maret 2024 - Bupati Sleman, Harda Kiswoyo, menyatakan komitmennya untuk segera mengatasi permasalahan sampah dan meningkatkan infrastruktur jalan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh beliau pada Senin lalu di Sleman. Masalah sampah dan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama pemerintahannya saat ini, mengingat dampak signifikannya terhadap kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah.
Menurut Bupati, permasalahan sampah merupakan isu serius yang perlu ditangani secara intensif. Pengelolaan sampah yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat. "Kalau dikelola dengan baik, maka tidak akan membawa dampak buruk seperti penyakit," tegas Harda Kiswoyo. Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi antar instansi terkait, seperti Bappeda dan DLH, untuk merumuskan strategi percepatan penyelesaian masalah sampah.
Saat ini, Kabupaten Sleman memproduksi sekitar 320 ton sampah per hari. Dari jumlah tersebut, baru 240 ton yang dapat ditangani oleh dua Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang telah beroperasi, yaitu TPST Tamanmartani di Kalasan dan TPST Sendangsari di Minggir. Artinya, masih ada sekitar 80 ton sampah per hari yang belum terkelola dengan baik, menjadi masalah sosial yang perlu segera diatasi.
Penanganan Sampah Menjadi Prioritas Utama
Bupati Harda Kiswoyo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan beberapa investor untuk membahas solusi pengolahan sampah. "Kami telah bertemu dengan beberapa investor terkait dengan pengolahan sampah," ujarnya. Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan sampah ini, termasuk kemungkinan kerja sama dengan pihak swasta.
Strategi penanganan sampah akan diformulasikan bersama Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan berbagai pihak dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang kompleks ini. Diharapkan, dengan koordinasi yang baik, solusi yang tepat dan terintegrasi dapat segera diimplementasikan.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengelolaan sampah di Kabupaten Sleman. Ini termasuk peningkatan teknologi pengolahan sampah, pelatihan bagi petugas kebersihan, dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Infrastruktur Jalan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Selain masalah sampah, Bupati Harda Kiswoyo dan Wakil Bupati Danang Maharsa juga memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Sleman. Perbaikan jalan, baik jalan desa, kabupaten, provinsi, maupun negara, menjadi fokus utama. Untuk jalan provinsi, akan dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sedangkan untuk jalan negara, koordinasi akan dilakukan dengan pemerintah pusat.
Alasan memprioritaskan infrastruktur jalan adalah karena jalan yang baik merupakan modal dasar bagi masyarakat untuk beraktivitas dan berkomunikasi. "Kalau jalan bagus menjadi alat pembangkit ekonomi masyarakat, karena pertumbuhan jasa, perdagangan," jelas Bupati. Jalan yang memadai akan memperlancar mobilitas masyarakat dan barang, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Meskipun fokus pada penanganan sampah dan infrastruktur jalan, Bupati memastikan bahwa program-program lain tetap diperhatikan. Namun, mengingat urgensi masalah sampah dan infrastruktur jalan, kedua hal tersebut menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya saat ini. "Konsentrasi kami fokuskan pada jalan dan persoalan sampah," tegasnya.
Dengan komitmen yang kuat dari Bupati Sleman dan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan sampah dapat segera teratasi dan infrastruktur jalan di Kabupaten Sleman dapat terus ditingkatkan, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.