Pemkab Lombok Barat Berkomitmen Atasi Masalah Sampah dan Perbaiki Penerangan Jalan
Pemkab Lombok Barat berkomitmen selesaikan masalah sampah yang mencapai 300 ton per hari dan perbaiki penerangan jalan umum, serta berkolaborasi dengan Pemprov NTB.

Mataram, 17 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan komitmennya untuk segera mengatasi permasalahan sampah dan penerangan jalan umum yang menjadi keluhan masyarakat. Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, mengungkapkan hal ini dalam pernyataan resmi di Mataram, Senin lalu. Langkah ini diambil sebagai respons atas tingginya volume sampah dan minimnya penerangan jalan yang berdampak pada lingkungan dan aktivitas warga.
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa Pemkab Lombok Barat akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk menangani masalah sampah secara terpadu. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan langsung dengan Gubernur NTB, yang bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan daerah secara komprehensif. Selain kolaborasi antar pemerintah, Bupati Zaini juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Menurut Bupati Zaini, solusi permasalahan sampah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. Kepedulian individu dalam memilah sampah dengan baik dan benar sejak dari rumah tangga dinilai sangat krusial untuk mengurangi volume sampah yang mencemari lingkungan. "Masalah sampah dan penerangan jalan umum kami ikhtiarkan untuk dituntaskan, termasuk di dalamnya pengembangan pariwisata," tegas Bupati Zaini.
Penanganan Sampah di Lombok Barat
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Barat mencatat volume sampah yang dihasilkan mencapai 300 ton setiap hari. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 60 persen yang berhasil ditangani hingga ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sisanya, 40 persen, belum terolah dan ditangani dengan baik. Salah satu kendala utama adalah terbatasnya armada pengangkut sampah, yang hanya berjumlah sekitar 20 unit. Jumlah armada yang minim ini jelas tidak mampu mengakomodasi volume sampah yang mencapai 300 ton setiap hari.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Bupati Zaini telah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera mencari solusi. Semua keluhan masyarakat harus ditanggapi dan diselesaikan dengan cepat agar masyarakat merasa terlayani dan tidak kecewa. Pemkab Lombok Barat menyadari bahwa penanganan sampah yang efektif dan efisien sangat penting, tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Lebih lanjut, Pemkab Lombok Barat juga tengah berupaya meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah. Hal ini mencakup peningkatan jumlah armada pengangkut sampah, optimalisasi TPA, serta program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan permasalahan sampah di Lombok Barat dapat teratasi secara bertahap.
Peningkatan Penerangan Jalan dan Pengembangan Infrastruktur
Selain fokus pada penanganan sampah, Pemkab Lombok Barat juga berkomitmen untuk memperbaiki penerangan jalan umum. Minimnya penerangan jalan di beberapa wilayah Lombok Barat menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Pemkab Lombok Barat berencana untuk meningkatkan jumlah titik penerangan jalan dan mengganti lampu-lampu yang sudah rusak atau tidak berfungsi optimal.
Pemkab juga akan berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti PLN dan perusahaan swasta, untuk memastikan ketersediaan listrik yang cukup untuk penerangan jalan. Dengan penerangan jalan yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta mendukung aktivitas ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Selain itu, Pemkab Lombok Barat juga tengah berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di Kecamatan Gerung, yang merupakan ibu kota Kabupaten Lombok Barat. Salah satu upayanya adalah dengan membangun ruang terbuka atau alun-alun di sekitar kantor bupati dan taman kota Gerung. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi masyarakat Lombok Barat dan meningkatkan estetika wilayah tersebut.
Pembangunan ruang terbuka hijau ini juga diharapkan dapat menjadi tempat rekreasi dan berkumpul bagi masyarakat. Dengan adanya ruang terbuka hijau yang nyaman dan asri, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lombok Barat dan menjadikan Kecamatan Gerung sebagai ibu kota yang lebih baik dan representatif.
Kesimpulan
Komitmen Pemkab Lombok Barat dalam mengatasi masalah sampah dan meningkatkan penerangan jalan umum menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi dengan Pemprov NTB dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini. Upaya-upaya yang dilakukan, termasuk peningkatan infrastruktur di Kecamatan Gerung, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Lombok Barat.