Kupang Siapkan 1.300 Kontainer Plastik Atasi Masalah Sampah
Pemerintah Kota Kupang berinisiatif mengatasi masalah sampah dengan menyediakan 1.300 kontainer plastik dan membangun TPST di setiap kecamatan untuk pengelolaan sampah yang lebih terpadu.

Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengambil langkah besar dalam mengatasi permasalahan sampah yang selama ini menjadi tantangan. Sebanyak 1.300 kontainer plastik besar akan didistribusikan ke seluruh wilayah kota, hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). Inisiatif ini diluncurkan sebagai upaya untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien di ibu kota provinsi tersebut.
Wali Kota Kupang, Christian Widodo, menjelaskan bahwa 200 kontainer telah tersedia berkat dukungan dari komunitas dan pelaku usaha setempat. Langkah ini menandai awal dari program yang lebih besar untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Kupang. Pemkot Kupang berkomitmen untuk mengatasi masalah sampah secara terstruktur dan berkelanjutan.
Sistem pengelolaan sampah yang baru ini dirancang untuk memastikan pengangkutan sampah berjalan lancar dan tertib. Sampah dari kontainer RT akan dikumpulkan dan diangkut ke kontainer besi yang lebih besar di tingkat kelurahan. Lokasi penempatan kontainer kelurahan dipilih secara strategis, jauh dari pemukiman padat penduduk, untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. "Sampah dari kontainer RT akan diangkut menuju kontainer besi di tingkat kelurahan yang ditempatkan di lokasi strategis, jauh dari pemukiman padat penduduk," kata Wali Kota Kupang, Christian Widodo.
Pembangunan TPST di Setiap Kecamatan
Selain penyediaan kontainer, Pemerintah Kota Kupang juga tengah mempercepat pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di setiap kecamatan. TPST ini akan dilengkapi dengan teknologi modern untuk mengolah sampah secara efektif. Fasilitas yang akan tersedia di TPST meliputi mesin pencacah plastik, alat konversi sampah organik menjadi pupuk kompos dan maggot, serta sistem pemilahan sampah berbasis conveyor. Dengan adanya TPST ini, diharapkan pengelolaan sampah dapat dilakukan secara terpusat dan lebih terkontrol.
Integrasi sistem pengelolaan sampah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penanganan sampah. Dengan adanya TPST, pengelolaan sampah yang sebelumnya tersebar di berbagai lokasi akan disatukan, sehingga memudahkan pengawasan dan optimalisasi proses pengolahan. Hal ini juga akan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat Kota Kupang.
TPST juga akan berperan sebagai pusat koordinasi bank sampah. Dengan adanya penetapan harga dasar yang standar, diharapkan transparansi dan keuntungan bagi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan bank sampah dapat terjamin. Langkah ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan sekaligus memberikan nilai ekonomi tambahan bagi mereka.
Dukungan Infrastruktur dan Teknologi
Untuk mendukung sistem pengelolaan sampah yang baru ini, Pemerintah Kota Kupang juga telah menyiapkan armada pengangkut yang memadai. Truk amrol, motor listrik, dan 68 kontainer besi akan ditempatkan di zona rawan pembuangan sampah liar. Penggunaan teknologi juga dimaksimalkan dengan pemasangan kamera CCTV di berbagai titik strategis untuk memantau aktivitas pengelolaan sampah.
Selain itu, papan jadwal pengangkutan sampah akan dipasang untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Sistem pemantauan truk pengangkut sampah secara real-time melalui aplikasi digital juga akan diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengangkutan sampah. Dengan adanya sistem pemantauan ini, diharapkan dapat meminimalisir keterlambatan pengangkutan sampah dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai jadwal.
Pembentukan satgas penanganan sampah juga telah dilakukan. Satgas ini akan segera bekerja untuk mengatasi masalah sampah di Kota Kupang secara efektif dan terintegrasi. Dengan adanya satgas, diharapkan dapat mempercepat proses penanggulangan masalah sampah dan memastikan keberhasilan program pengelolaan sampah yang baru ini.
Langkah-langkah komprehensif yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang dalam mengatasi masalah sampah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakatnya. Integrasi teknologi, infrastruktur, dan partisipasi masyarakat diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berdampak jangka panjang.